Marlin Galakkan Tanam.Cabai Untuk Tekan Inflasi
???????????????? ????????????????????????, TRANSKEPRI.COM.BATAM- Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina Rudi mengatakan, kaum perempuan selalu fokus ketika mendapat tugas atau amanah.
Dalam membantu menekan inflasi, peran perempuan sangat besar. Pemanfaatan perkarangan rumah, seperti untuk menanam cabe dan lainnya ikut menjadi bagian menekan inflasi.
“Kenapa kita lebih mengarahkan ke ibu-ibu, karena mereka fokus. Memang banyak pekerjaan tapi kalau dikasi tugas dia fokus. Karena itu mari melakukan sesuatu agar ada peran kita dalam menekan inflasi,” kata Marlin awal pekan ini di Kodim 0316, Batuampar Kota Batam.
Di Kodim 0316 itu, Ketua TP PKK Kota Batam ini melakukan Penyerahan dan Penanaman Secara Simbolis Bibit Cabai. Hadir pada kesempatan itu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana LXIX Dim 0316 Batam Ny dr Like Galih Bramantyo. Hadir juga Kadis Ketahanan Pangan Kota Batam Mardani dan Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Batam Novi Harmadyastuti. Sejumlah organisasi wanita juga hadir dalam acara tersebut.
Menurut Marlin, salah satu penyumbang inflasi dari cabe. Karena itu, gerakan menanam cabe untuk masyarakat terus mereka galakkan.
Apalagi, kata Ketua PIKORI BP Batam ini, Batam ini bukan wilayah pertanian. Tetapi bagaimana mengajak masyarakat untuk memanfaatkan perkarangan rumahnya, baik untuk cabe maupun sayuran atau tanaman lainnya.
Bibit-bibit yang ada, kata Marlin, diberikan kepada masyarakat, juga kelompok tani. Ke depan tak hanya cabe tapi yang lain juga akan diberikan.
“Ada gerakan kita bersama untuk memberdayakan potensi yang ada,” kata Marlin.
Pada kesempatan itu, Marlin mengajak perempuan terus bersatu mendukung kemajuan kota ini. Dalam banyak kesempatan, peran dan partisipasi perempuan dalam banyak bidang harus terus ditingkatkan.
Marlin juga mengajak masyarakat untuk terus berperan menjaga Batam dan Kepri selalu kondusif dan nyaman. Di era ini, produksi hoax untuk memecah belah masyarakat tak pernah berhenti. Juga mendapat kabar sesuatu yang berpotensi memecah belah, jangan ikut disebar dan diteruskan.
“Cukup sampai di kita saja. Jangan menjadi penerus kabar yang bisa memecah belah,” kata Marlin.(rilis)
Tulis Komentar