TRANSKEPRI.COM.ANAMBAS- Warga Jalan Takari, Tanjung Desa Tarempa Barat Kecamatan Siantan mengeluh, pasalnya Air PAM yang selama ini dipergunakan masyarakat untuk keperluan sehari hari sudah seminggu tak mengalir.
Warga jalan Takari, Supardi mengatakan, tidak mengalirnya air yang dikelola oleh pemerintah (Dinas terkait) telah terjadi sejak seminggu terakhir.
"Warga disini sudah kesusahan air, untuk mengatasi kebutuhan sehari-sehari terpaksa mengangkut air menggunakan gerobak yang diminta dari warga Raden Saleh," ujar Supardi, dikedai Kopi Tapah Senin (28/8/2023).
Menurut pria yang akrab di panggil Edy Londo, air yang tak mengalir itu hanya di jalan Takari Tanjung, sedangkan di atas jalan, begitu juga dengan Desa Sri Tanjung air tetap mengalir dengan normal.
Pihaknya lanjut dia, telah menyampaikan persoalan ini kepada petugas air beberapa hari yang lalu, namun demikian hingga saat ini belum ada tanda-tanda air akan mengalir ke daerahnya.
"Ini yang menjadi pertanyaan kami, kalau memang ada kerusakan segeralah diperbaiki, apabila tidak mampu memperbaiki warga siap bergotong royong bersama memperbaikinya. Maka dari itu harus ada benang merahnya jadi persoalan dapat terselesaikan, jangan dibiarkan berlarut-larut sehingga menyebabkan warga resah," tegasnya.
Supardi menambahkan, apabila air tersebut masih tidak mengalir juga pihaknya mendesak dinas terkait untuk segera menyiapkan tangki, agar warga dapat mengangkutnya.
"Harapan kami persoalan kebutuhan primer ini segera terselesaikan, sehingga warga mendapatkan solusi dalam memenuhi kebutuhan MCK nya," tandasnya. (yd)
Tulis Komentar