Heboh, Ditemukan Tulang-belulang Manusia di Perkebunan Sei Timun Tanjungpinang

Warga Sei Timun dikagetkan dengan adanya penemuan tulang belulang manusia di salah satu lahan kebun yang terletak di wilayah Sei Timun, Tanjungpinang Kota, Minggu (06/08) Sore. (transkepri.com/adri)

TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG- Warga Sei Timun dikagetkan dengan adanya penemuan tulang belulang manusia di salah satu lahan kebun yang terletak di wilayah Sei Timun, Tanjungpinang Kota, Minggu (06/08) Sore.

Adapun bagian tulang manusia itu ditemukan yakni bagian tulang tengkorak kepala, tangan, rusuk, dan jari-jari. Serpihan tulang manusia itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga pada saat membersihkan kebunnya. Pemilik kebun pun kaget, ketika melihat ada tulang manusia yang ditemukan sudah terpisah-pisah di kebun miliknya.

Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Kota, Ipda Pangeran Manurung mengatakan, tulang manusia itu pertama kali ditemukan warga yang sedang membersihkan kebun pada Minggu (06/08) sore.

"Pertama yang menemukan tulang tersebut ialah yang sedang membersihkan lahan kebun miliknya. Tulang yang ditemukan itu 95 persen utuh, hanya saja terpisah-pisah dengan berjarak 3 meter antar posisi tulang satu dengan tulang lainnya," ujar Ipda Pangeran kepada transkepri.com, Senin (07/08).

Ia juga menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga yang menemukan tulang tersebut setelah satu hari tulang manusia itu ditemukan.

"Mungkin karena warga yang menemukan tulang tersebut capek karena usai membersihkan kebunnya sehingga dia baru bisa melaporkan kejadian tersebut pada Senin (07/08)," jelas Ipda Pangeran.

Setelah menerima laporan dari warga, unit Reskrim Polsek Tanjungpinang Kota langsung mendatangi tempat ditemukannya tulang manusia tersebut guna untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan tulang-tulang tersebut guna untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Setelah menerima laporan, kami bersama warga yang menemukan tulang manusia itu langsung ke TKP dan mengumpulkan tulang-tulang tersebut untuk di bawa ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) guna pemeriksaan lebih lanjut," ucap Ipda Pangeran.

Hingga saat ini pihak Kepolisian masih menunggu hasil autopsi dari pihak rumah sakit. (adri)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar