TRANSKEPRI.COM.BATAM- Satreskrim Polresta Barelang bersama Jatanras Ditreskrimum Polda Kepri menangkap enam pelaku perampokan pengusaha penukaran uang (Money Changer).
"Pelakunya ada enam orang masing-masing berinisial AH, TJ, AJ, RF, HL, dan RD, serta barang bukti juga telah kita amankan," ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Budi Hartono, pada Jumat (16/06).
Budi mengatakan, para pelaku ditangkap pada Kamis (15/06) dini hari. Di mana para pelaku memiliki peran masing-masing yang berbeda.
"Satu pelaku berperan sebagai otaknya, satu sebagai pemberi informasi, satu pelaku dari orang dalam berperan sebagai pemberi informasi perjalanan korban, dan tiga pelaku berperan sebagai eksekutor," bebernya.
Budi juga mengungkapkan, bahwa pelaku menggunakan senjata berjenis air softgun saat melakukan aksinya.
"Mereka menggunakan air softgun. Senjata itu juga belum kita temukan karena dibuang pelaku di sekitar Sei Ladi dan kasus perampokan ini masih dilakukan pendalaman," ungkap Budi.
Sebelumnya diberitakan, perampokan terjadi di bundaran bandara Hang Nadim, Kota Batam yang menimpa pengusaha penukaran uang atau money changer, Minggu (11/06) lalu.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polretsa Barelang, Kompol Budi Hartono, membenarkan terkait kejadian tersebut. "Iya ada hari Minggu kemarin. Sedang ditangani oleh Polresta Barelang, di Backup oleh Jatanras Polda," kata Budi, Rabu (14/06).
Sejauh ini belum diketahui berapa nomimal uang yang berhasil dirampok serta identitas pengusaha money changer yang dirampok. (adri)
.jpeg)
Tulis Komentar