FBTU Anambas Bakal Semarak, Momentum Membangkitkan Batang Terendam

Panitia pelaksana FBTU saat menggelar rapat persiapan, Rabu (14/06/23). (transkepri.com/yd)

TRANSKEPRI.COM.ANAMBAS- Pergelaran Festival Budaya Tuah Utare (FBTU) Anambas bakal semarak. Pasalnya Festival Budaya yang akan bakal digelar saat rangkaian HUT RI ini, bakal melibatkan seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) dan akan menyajikan kreasi dua generasi karya anak negeri yang di komposisikan menjadi ornamen indah dalam pergelaran festival seni  budaya.

Bahkan pada FBTU tersebut akan ada momen indah dalam mengenang perjuangan terbentuknya Kecamatan Siantan Utara yang telah  berusia 4 Tahun,  serta HUT RI yang ke 78.

Camat Siantan Utara Iing Sumindar menyambut baik agenda perdana seni dan budaya di Siantan Utara.

"Saya  berharap dengan adanya agenda ini menjadi momentum kebangkitan seni dan budaya di Siantan Utara serta bisa menambah khazanah seni dan budaya  di kabupaten kepulauan Anambas,"ujar Iing saat rapat persiapan FBTU di Aula Kantor Desa Mubur, Rabu (14/6/2023).

Menurut dia, agenda semacam ini dapat menjadi momentum dalam mendongkrak income baru dikecamatan Siantan Utara serta terjadinya perputaran ekonomi kreatif bagi UMKM lokal.

"Kita berharap agar nantinya juga di suguhkan bazar enaka makanan khas pada acara tersebut," tukasnya.

Sementara itu Engku Zubir Tokoh Pemuda Kecamatan Siantan Utara menyebutkan,  sejumlah agenda  akan ditampilkan  dalam kegiatan tersebut antara lain yakni lomba tari Zapin Tradisional tingkat pelajar SMP dan SMA / sanggar /komunitas seni,  se-kabupaten Kepulauan Anambas.

Kemudian lomba tari lemak manis antar ibu-ibu PKK penampilan dari seniman Siantan utara berupa permainan rakyat Jaman Dulu (Jadul) dari Piasan, tari Zapin Neknang dari Pian pasir, Zapin Ladon dari Pian Pasir, dan masih banyak lagi penampil-penampil yang potensial dari Kecamatan Siantan Utara.

"Bahkan Syahwandi tokoh masyarakat dan seniman Siantan Utara, akan memberikan penampilan  seperti permainan cuk kelopet ,sepiring. due piring, pang serebu, yang merupakan permainan khas yang Jadul agar tak lekang oleh zaman," tuturnya.

Sementara itu Aryadi yang  didapuk menjadi ketua panitia mengaku,  siap menyukseskan acara festival budaya Tuah Utare, bersama karang taruna Alim Sidi Pian Pasir.

Pihaknya kata Aryadi juga  siap untuk bersama-sama menjadikan acara ini sebagai wadah apresiasi dan tempat menyalurkan bakat-bakat  seni tempatan agar tak tergerus oleh zaman.

"Kita sebagai generasi muda akan berupaya mengangkat batang yang terendam, karena dengan pelestariannya maka Seni budaya tidak akan lekang oleh Zaman," katanya.

Dalam rapat tersebut di hadiri  oleh sejumlah pihak, antara lain yakni Arpandi dan Abu  Hanifah dari Harbour Energi,, Iing Sumindar Camat Siantan Utara, Aryadi Kepala Desa Pian Pasir, Datuk Mukhlis Ketua LAM Siantan Utara, Alfian Ketua Karang Taruna Pian Pasir, Syahwandi tokoh masyarakat dan seniman Siantan Utara, Susilawati ketua PKK. (yd)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar