TRANSKEPRI.COM.BATAM- Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, berkunjung ke Kota Batam yang didampingi oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad. Dalam kunjungannya, Tito memperingatkan pemerintah kabupaten/kota se-Kepulauan Riau agar mempermudah dan meningkatkan investasi.
Menurut Mendagri RI, investasi di Kepri sudah tergolong dalam kategori baik. Khususnya di Kota Batam yang juga dikelola oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam. Namun, masih ada di beberapa daerah di Kepri yang sampai saat ini masih bergantung kepada Pemerintah pusat.
"Di Kepri yang PAD nya di atas dan ditransfer ke pusat hanya Kota Batam. Ada BP Batam yang kelola. Sehingga investasi dari pihak swasta hidup," ucap Tito, pada Jumat (19/05).
"Daerah lain tolong investasinya ditingkatkan, baik itu dari dalam negeri maupun luar negeri. Beberapa daerah masih tergantung sama pusat," pungkas Tito.
Tito mejelaskan, karena di beberapa daerah masih terus ketergantungan sama pemerintah pusat, hal itu yang menghambat pertumbuhan investasi di daerah. Oleh sebab itu, perlu adanya inovasi yang diciptakan dari setiap kabupaten atau kota yang berada di Kepri.
Ia juga meminta, agar setiap daerah dapat memastikan keamanan dan kejelasan investasi di daerah masing-masing, sehingga investor yang berinvestasi di Kepri terus berkembang dan merasa aman dan terjaga.
"Saya minta diperhatikan terkait kemudahan perizinan, kepastian kepada mereka, dan keamanan kepada mereka (investor)," imbau Tito.
Tito juga menambahkan, bahwa kondisi ekonomi terutama inflasi di Kepri cukup baik dan terkendali. Terlebih dengan angka pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata Nasional.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada kepala daerah di Kepri karena inflasi di bulan April cukup baik dan terkendali," ucap Tito. (adri)
Tulis Komentar