PANGLIMA Gelar Festival Film Pendek Anambas 2023, Ayo Berpartisipasi

Penggiat Perfilman di Anambas, Sarman Galang. (transkepri.com/yd)

TRANSKEPRI.COM.ANAMBAS- Luar biasa, Dinas Pariwisata dan Kebudayan (Disparbud) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), bersama Tuah Pictures dan Penggiat Perfilman Anambas (PANGLIMA) menggelar Festival Film Pendek (FFP) Anambas 2023.

Sarman Galang, Penggiat perfilman KKA mengatakan, FFP yang ditaja  saat ini mengusung tema 'Anambas Dalam Karya".

"Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya membangkitkan gairah sineas di seluruh Indonesia dalam menuangkan ide kreatifnya dalam sebuah karya film pendek fiksi,"ujar Sarman, Selasa (14/2/2023).

Selain itu ungkap pria yang telah menyutradarai sejumlah film lokal, kegiatan tersebut  juga diharapkan bisa mengenalkan sekaligus mempromosikan Kabupaten Kepulauan Anambas di kancah Nasional.

FESTIVAL Film Pendek Anambas. (humasffpanambas)

Festival Film Pendek lanjut  Anambas 2023 lanjut dia,  dilaksanakan mulai 8 Februari hingga 18 Maret 2023, kegiatan ini terbuka untuk umum/ nasional.

"Jadi para sineas yang ada di seluruh tanah air bisa mengirimkan karya film pendek terbaiknya pada ajang tersebut,  pengiriman karya tanpa di pungut biaya/ gratis. Batas pengumpulan karya 12 maret 2023 dan pada tanggal 18 maret 2023 akan diadakan malam award sekaligus pengumuman pemenang,"ucapnya.

Ia menambahkan, terdapat  beberapa ketentuan pada festival kali ini, diantaranya peserta harus memuat minimal sedikit tentang kabupaten kepulauan anambas, baik dari sisi wisata, budaya, kuliner dan lainnya, bisa berbentuk visual, tulisan atau dialog didalam film tersebut.

Panitia pelaksana Sarman Galang yang juga sebagai Ketua Penggiat Perfilman Anambas (PANGLIMA) mengatakan, kegiatan festival film pendek ini dalam upaya pengembangan kretifitas dalam dunia perfilman.

“Alhamdullah keseriusan kami dalam memajukan perfilaman daerah ini mendapat dukungan dari pelaku film di level Nasional, seperti Cesa David Luckmansyah, S.Sn yang merupakan ketua INAFEd (Indonesia Film Editor) yang telah beberapa kali meraih juara pertama sebagai editor terbaik pada Festival Film Indonesia. Ivan Bandhito, S.Sn yang merupakan seorang sutradara film dengan sederet karya,” ujarnya.

Selain itu katanya, ada Hanny Mustofa, sosok ini sudah tidak asing bagi insan film Kepulauan Riau, melalui tangan dinginnya sebagai seorang sutradara Film Dongeng Pasir sebagai film terbaik pada festival film budaya tahun 2004 silam.  Kami bersyukur mereka bersedia menjadi juri pada kegiatan ini.   Kami berharap, penggiat perfilman tanah air bisa terus berkarya dengan menghasilkan film-film yang berkualitas dan bersama-sama menuju perfilaman Indonesia yang produktif dan kreatif, selain itu kegiatan ini juga diharapkan bisa memicu kawan-kawan sineas yang ada di Kepulauan Riau dan Anambas khususnya  untuk terus berkarya memajukan perfilman daerah.

Tentunya pihaknya  sangat berterima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas yang telah mendorong kemajuan perfilman daerah, Semoga kegiatan ini menjadi event tahunan karna film tidak hanya sebagai media hiburan tapi juga sebagai media informasi, edikasi dan bahkan promosi.

"Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas yang telah mendorong kemajuan perfilman daerah, Semoga kegiatan ini menjadi event tahunan karna film tidak hanya sebagai media hiburan tapi juga sebagai media informasi, edukasi dan bahkan promosi" tandasnya. (yd)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar