TRANSKEPRI.COM.ANAMBAS- Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris,SH,MH menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun anggaran 2023 kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di daerah itu. Penyerahan DPA tersebut disejalankan dengan apel Gabungan seluruh OPD di halaman Kantor Bupati Kepulauan Anambas, Senin (9/1/2023).
Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris, SH, MH mengatakan, Kepala OPD mesti berkomitmen dan terus melakukan percepatan pelaksanaan program dan kegiatan agar penyerapan anggaran dapat dilakukan secara maksimal.
"Sejak diserahkanya DPA hari ini saya berharap pimpinan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) segera mempersiapkan pelaksanaan program dan kegiatan di masing-masing SKPD dengan berpedoman pada pengelolaan keuangan dan ketentuan,"ujar Haris.
Pria yang juga menjabat Sebagai Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Kepri menjabarkan, total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023 sekitar Rp 1 triliun lebih. Untuk SKPD agar langsung menyusun rencana umum pengadaan untuk selanjutnya disampaikan ke LPSE untuk ditenderkan.
"Jangan sampai terjadi keterlambatan. Kepala SKPD harus mengkroscek terhadap bawahannya. Jangan laporan siap pak tapi tidak siap," jelasnya.
Lebih lanjut ungkap suami Heryana, jika negara tidak mengalami kendala apapun terhadap isu resesi maka ditegaskan agar seluruh program yang telah direncanakan dapat dilaksanakan sesuai mekanisme dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Penggunaan anggaran harus lebih cermat dan ikuti mekanisme peraturan yang berlaku. Program bidang pelayanan harus dilaksanakan dengan baik dan benar apalagi dalam melayani masyarakat," sebut dia.
Bupati membeberkan, program yang menjadi prioritas khususnya di Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (DPUPR) yakni ada tiga proyek yang harus didahulukan dalam lelang tender di LPSE diantaranya, pembangunan proyek jembatan Selayang Pandang I, Pembangunan akses jalan menuju Puskesmas Letung dan pembangunan proyek akses jalan menuju kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jalan Pasir Peti yang telah tertunda selama tiga tahun lamanya.
"Bidang kesehatan khususnya obat-obatan harus segera dan itu sangat dibutuhkan masyarakat. Dinas pendidikan juga jangan sampai para siswa tidak mendapatkan pelayanan yang baik. Pelayanan kepada masyarakat yang paling di utamakan,"tandasnya.(qm)
Tulis Komentar