Lulusan Universitas Didorong Untuk Berpikir Kreatif

Walikota Batam H.M Rudi Menghadiri Wisuda Sarjana UIB, Senin (9/1)

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Walikota sekaligus Kepala BP Batam Haji Muhammad Rudi menghadiri Wisuda Sarjana Universitas Internasional Batam (UIB) di Hotel Swissbel Harbour Bay, Senin (9/1/2023) pagi. Dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda Magister dan Sarjana itu, Walikota Rudi mengajak lulusan UIB untuk menjadi manusia kreatif yang akan mengisi pembangunan Kota Batam menjadi kota baru yang maju dan modern.

Walikota Rudi pun mengucapkan selamat kepada ratusan lulusan UIB yang mengikuti wisuda tersebut. Secara khusus dia mengajak para lulusan untuk ikut memikirkan dan menyukseskan pembangunan Kota Batam. Menurutnya, apa yang dibangun di Kota Batam saat ini adalah milik bersama terutama anak-anak muda termasuk para lulusan UIB.

“Jangan mau menjadi manusia apatis, tidak peduli dengan kondisi di lapangan dan sekitarnya. Tetapi jadilah orang yang berfikir kreatif dan inovatif supaya etos kerja bangsa ini terus meningkat,” demikian ajakan sekaligus harapan besar Walikota Rudi yang disampaikan saat memberikan pengarahan disambut tepukan gemuruh para wisudawan dan keluarga yang memadati ballroom hotel.

Menurut Rudi, setiap manusia diciptakan dengan kemampuan akal sama. Bedanya terletak kepada kecepatan akal seseorang dalam menangkap sesuatu. Namun, setiap orang pasti mampu memahami sesuatu bila memiliki etos belajar. Dia pun berharap lulusan UIB memiliki etos belajar dan etos kerja yang tinggi sehingga dapat menjadi modal potensial untuk membangun Kota Batam menjadi kota baru yang maju dan modern sebagai lokomotif ekonomi nasional.

Lebih jauh dia pun menjelaskan bahwa pembangunan Batam saat ini didesain untuk kepentingan 20-30 tahun ke depan. Dengan demikian peluang menikmatinya ada pada anak muda. Namun Rudi meminta para lulusan UIB secara kreatif menangkap peluang ekonomi dari pembangunan ini.

Walikota Rudi pun mempresentasikan empat program strategis pembangunan Kota Batam melalui layar proyektor. Yang dimaksudkan adalah pembangunan Bandara Hang Nadim menjadi Bandara Internasional modern bekerjasama dengan Incheon Korea Selatan. Bandara ini nantinya akan membuka sejumlah rute internasional dan diproyeksikan mampu menampung hingga 40-50 juta penumpang per tahun.

Untuk mendukung proyek Bandara ini, Rudi yang juga Kepala BP Batam menambahkan bahwa pelebaran Jalan Sudirman dari Laluan Madani melewati Bandara hingga ke Nongsa mulai dilakukan awal tahun 2023 ini. “Jalan tersebut akan dibuka menjadi lima lajur kiri dan kanan ditambah dua lajur lambat kiri dan kanan sehingga totalnya menjadi tujuh lajur kiri dan tujuh lajur kanan. Jalan-jalan ke wilayah lainnya juga kita bangun lebar sehingga orang menjadi tertarik dan nyaman berkunjung ke Batam,” paparnya disambut aplaus para peserta.
Dengan penuh semangat, Rudi juga meminta para wisudawan mulai memikirkan apa yang harus dilakukan untuk menangkap peluang ekonomi dari pembangunan Bandara dan Jalan tersebut. Menurutnya, proyeksi 40 juta orang berkunjung itu tentu membawa multiplier effect ekonomi yang sangat besar. Pengunjung yang datang perlu makan, tempat menginap, transportasi, dan jasa lainnya. Dia pun menginginkan lulusan UIB tampil ke hadapan menjadi usahawan kreatif dan sukses menangkap peluang pembangunan tersebut.

Selain Bandara dan Jalan, Rudi juga mengaku sedang menjalankan amanah Presiden Jokowi untuk mengembangkan Pelabuhan Kontainer Batuampar menjadi hub logistik bertaraf internasional. Progres pengembangan Pelabuhan Kontainer Batuampar ini terus digesa mengingat Pelabuhan tersebut berperan utama terhadap perkembangan ekonomi Kota Batam. 

Selain itu, dirinya juga akan mengembangkan kawasan ekonomi khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang. Kawasan ini bukan hanya dibangun rumah sakit berstandar internasional tetapi juga lembaga pendidikan kesehatan berkelas dunia. “Dengan KEK Kesehatan ini kita harapkan warga negara kita tidak perlu berobat ke luar negeri tetapi cukup ke Batam. Selain tenaga dokternya lengkap, peralatan diagnosa kesehatannya juga modern, dan yang paling penting harga bisa murah karena peralatan yang masuk ke KEK ini dibebaskan dari beban bea masuk dan pajak lainnya,” ungkap Rudi.

Rudi juga menjelaskan bahwa konsep Batam Kota Baru yang digesa saat ini diproyeksikan selesai tahun 2029. Dia berharap para wisudawan UIB yang notabene anak-anak muda dapat melanjutnya visi besar Batam tersebut. Untuk itu dia meminta para lulusan UIB terus belajar dan meningkatkan etos kerja sehingga dapat bersama-sama pemerintah mewujudkan harapan besar seluruh masyarakat Batam tersebut.

Selain wisudawan dan keluarga yang memadati ballroom hotel, Wisuda Angkatan XVIII UIB ini juga dihadiri segenap civitas akademika dan para pendiri universitas ternama di Kota Batam tersebut. Tampak hadir para tokoh seperti Asmin Patros dan Soehendro Gautama.(advertorial)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar