Kantor Kemenkumhan Dilalap Api

Kebakaran

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Kebakaran terjadi di kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pagi tadi. Akibat peristiwa tersebut, pelayanan keimigrasian menjadi terhambat.

"Kebakaran tersebut menyebabkan pelayanan keimigrasian seperti proses persetujuan visa, persetujuan izin tinggal hingga M-Paspor menjadi terhambat," kata Plt Direktur Jenderal Imigrasi Widodo Ekatjahjana dalam keterangannya, Kamis (8/12/2022).

Widodo menuturkan, saat peristiwa kebakaran terjadi, para pegawai langsung dievakuasi. Para pegawai pun keluar dari dalam gedung.


"Sehubungan dengan kejadian ini, dilakukan evakuasi pegawai untuk keluar dari gedung dan melanjutkan pekerjaan dari rumah masing-masing. Kondisi ini menyebabkan adanya hambatan terhadap pelayanan keimigrasian," ujarnya.

Widodo memastikan dalam insiden ini api tak sempat melahap dokumen keimigrasian. Selain itu, para tahanan WNA Ditjen Imigrasi atau Deteni sudah dievakuasi.

"Alhamdulillah dokumen keimigrasian berhasil diselamatkan, tidak ada dokumen keimigrasian yang hancur. Para deteni juga sudah dievakuasi," tuturnya.

Untuk perkembangan dan situasi pelayanan, kata dia, masyarakat dapat mencari informasinya melalui laman resmi Ditjen Imigrasi.

"Perkembangan situasi dan informasi terbaru mengenai pelayanan keimigrasian terkait peristiwa ini akan disampaikan secara resmi melalui www.imigrasi.go.id dan akun Instagram resmi @ditjen_imigrasi," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, kantor Kemenkumham kebakaran. Bagian gedung yang terbakar adalah gudang.

"Bagian yang kebakaran ada di Gedung Sentra Mulya Kemenkumham," kata Koordinator Humas Sekretariat Jenderal Kemenkumham, Tubagus Erif Faturahman, kepada wartawan.

Gedung yang terbakar itu berisi barang-barang milik negara. Namun, hanya barang-barang yang sudah lama yang disimpan di situ.

"Itu gudang penyimpanan BMN, Barang Milik Negara, barang-barang yang sudah lama," kata Erif.

Erif menjelaskan saat ini api sudah mulai bisa dikendalikan petugas pemadam kebakaran.

"Petugas kebakaran sudah tiba memadamkan api," kata Erif. **


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar