Diduga Selingkuh, Kapolres Muara Enim Dicopot

Ilustrasi: Selingkuh

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- AKBP Aris Rusdianto resmi dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Muara Enim, Sumatera Selatan. Pencopotan itu menyusul video yang ramai di media sosial bahwa dirinya diduga berselingkuh.

Mutasi Aris itu tertuang dalam surat telegram rahasia (TR) Kapolri nomor: 1446/X/2022 tertanggal 26 Oktober 2022. Mutasi tersebut menjelaskan AKBP Aris dimutasi dalam rangka evaluasi jabatan.

"Iya, benar. TR terkait mutasi Kapolres Muara Enim itu benar," kata Kasubbid Penmas Humas Polda Sumsel AKBP Erlangga dikutip detikcom, Jumat (28/10).

Aris Rusdianto dimutasi ke Yanma Mabes Polri. Posisi yang ditinggalkan Aris lantas digantikan oleh AKBP Andi Supriadi. Andi sebelumnya menjabat sebagai Koorspripim Kapolda Sumsel.

Erlangga mebgklaim mutasi yang dilakukan dalam rangka penyegaran jabatan di tubuh Polri. Ketika disinggung apakah ada kaitannya dengan isu AKBP Aris yang telah berselingkuh dengan seorang keluarga artis, Erlangga enggan berkomentar.

"Kalau soal itu saya belum tahu ya. Tapi yang jelas mutasi tersebut adalah dalam rangka penyegaran," jelasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi mengatakan soal video yang menarasikan AKBP Aris Rusdianto berselingkuh, pihaknya telah menerjunkan personel Bid Propam untuk melakukan pengecekan.

"Tim dari Propam sudah turun," kata Supriadi, Rabu (19/10).

Supriadi memastikan akan ada sanksi kepada AKBP Aris jika video viral itu benar.

Menurut dia, jika hasil pengecekan terbukti ada unsur pidana, tentu polisi akan memproses sesuai hukum yang berlaku.

"Kalau nanti memang ada pengaduan terkait pidananya yang pasti masuknya ke pidana umum," katanya.

Terpisah, AKBP Aris yang dikonfirmasi terkait video viral itu memberikan bantahan. Aris memastikan cerita yang viral tersebut tidaklah benar. "Tidak benar (soal tudingan selingkuh)," kata Aris. **


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar