TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Peluang Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 semakin terbuka usai Australia mundur dari pencalonan.
Keputusan Australia mundur dari bursa calon tuan rumah itu diketahui melalui laman resmi Federasi Sepak Bola Australia (FA) pada Jumat (2/9) sore WIB. Kini pihak FA memilih fokus untuk bisa menggelar Piala Asia Wanita 2026.
"Federasi Sepak Bola Australia telah memutuskan tidak akan melanjutkan pengajuan resmi untuk [tuan rumah] Piala Asia 2023," bunyi pernyataan mereka.
"Federasi Sepak Bola Australia mempertahankan minat dalam penawaran untuk [menjadi tuan rumah] Piala Asia Wanita 2026 dan akan mengajukan tawaran formal dan komprehensif ke AFC sesuai batas waktu yang telah ditentukan," ia melanjutkan.
Dengan mundurnya Australia maka calon tuan rumah Piala Asia 2023 tinggal menyisakan Indonesia, Korea Selatan, dan Qatar. Kans Indonesia juga cukup terbuka karena Australia semula disebut jadi salah satu calon kuat menggelar turnamen paling bergengsi di Asia tersebut.
Indonesia sendiri telah mengajukan proposal menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 pada akhir Juni lalu. Keinginan Indonesia menjadi tuan rumah juga telah mendapat restu dari pemerintah.
Piala Asia 2023 akan berlangsung pada 16 Juni hingga 16 Juli atau hanya terpaut lima hari dari Piala Dunia U-20 2023 yang akan dimulai pada 20 Mei hingga 11 Juni.
Sebelumnya, gelaran Piala Asia 2023 direncanakan berlangsung di China. Namun China mengundurkan diri lantaran masih fokus pada penanganan pandemi Covid-19.
AFC lalu menawarkan kesempatan pada 24 negara yang telah lolos ke Piala AFC untuk mengajukan diri jadi tuan rumah. (tm)
[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]
Tulis Komentar