Rapat Kerja Komisi V DPR RI

BPPD Puji Ansar Singgung KSPN, Tapi Minta Ralat Data Kunjungan Wisman

Anggota Komisi V DPR RI, H Ansar Ahmad SE, MM (kiri) dan Ketua Bidang Media BPPD Batam, Aldi Samjaya, SH, SE,MM

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Batam memberikan pujian pada anggota DPR RI  Dapil Kepri, H Ansar Ahmad SE, MM, terkait kekecewaannya atas sikap pemerintah pusat yang tidak menetapkan Kepri sebagai kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN). Namun di lain hal menyayangkan statmen Ansar yang salah menyampaikan data kunjungan wisman di Kepri.

"Kita apresiasi Bang Ansar yang senantiasa memperjuangkan pembangunan Kepri di kancah pusat. Kita doakan semoga beliau selalu diberi kekuatan dan kesehatan," ujar Ketua Bidang Media, Unsur Pelaksana BPPD Batam, Aldi Samjaya SH, SE, MM.

Menurut Aldi, berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik, bahwa kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kepri 2019 sebanyak 2,864 juta. Dan terbesar di Kepri adalah ke Batam, yakni sebanyak 1.947.943 dan ke Bintan, 634.743.

"Jadi kunjungan wisman ke Kepri itu lebih besar dari yang disampaikan bang Ansar, serta Batam berada di posisi teratas penyumbang wisman terbanyak di Kepri ini,, bukan Bintan seperti yang disampaikan Bang Ansar" ujar Aldi Samjaya.

Dalam rapat kerja Komisi V DPR RI, Rabu (05/02/20) yang turut dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki, mantan Bupati Bintan ini menyampaikan bahwa warga Kepri tidak kecil hati karena Bintan serta Kepri tidak masuk dalam KSPN.

" Kami tidak kecil hati pak, sekalipun Bintan tidak dijadikan KSPN. Asal tahu saja, tahun 2019 Kepri penyumbang 2,5 juta wisman, kedua terbanyak setelah Bali. Bintan menyumbang 1 juta wisman dan Batam 800.000 wisman, kami tidak kecewa pak," ujar Ansar pada rapat kerja yang dipimpin Ketua Komisi V DPR RI , Lasorus.

Ansar Ahmad yang dikonfirmasi terkait statmen bersangkutan perihal data kunjungan wisman ke Kepri dalam rapat kerja DPR RI , sejauh ini belum memberikan tanggapan. Konfirmasi yang dikirim via WhatsApp belum dibalas.(tm)

 

 

 


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar