Petani Batubi di Natuna Kesulitan Pasarkan Hasil Tani

Bupati Natuna, Wan Siswandi menghadiri Musrenbang Kecamatan Bunguran Batubi (Foto: Yanto/Batamnews)

TRANSKEPRI.COM, NATUNA - Masyarakat petani di Kecamatan Bunguran Batubi, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), mengaku kesulitan memasarkan hasil pertanian mereka.

Sebagaimana diketahui, Kecamatan Batubi merupakan kecamatan yang mayoritas penduduknya merupakan warga transmigran asal Pulau Jawa. Rata-rata warga disana mata pencariannya sebagai petani. 
Namun semenjak di tetapkan Batubi sebagai sentra wilayah pertanian di Kabupaten Natuna, hal tersebut tidak diimbangi oleh solusi pemasaran yang memadai.

Sehingga produksi dan kualitas hasil pertanian warga hingga kini belum bisa maksimal. Masalah di sektor pemasaran inilah yang hingga kini masih menjadi dilema para petani Batubi.

Karena ketika produksi meningkat, hasil panen akan membludak tanpa ada pembeli, lantaran pasaran di Natuna dinilai belum bisa mengakomodir hasil pertanian yang ada.

Permasalahan ini lantas menjadi prioritas utama masyarakat Batubi yang dikeluhkan saat Bupati Natuna berkunjung ke Batubi, Selasa (8/2/2022).

Menanggapi keluhan itu, Bupati Natuna, Wan Siswandi berjanji akan mencarikan solusi terkait masalah pemasaran, dan juga berencana memfokuskan peningkatan ekonomi masyarakat kecamatan tersebut.

"Tidak hanya di pemasaran, di sektor bibit dan pupuk juga akan kita wacanakan," ujar Siswandi.

Bupati berharap, kedepannya para petani tidak lagi kesusahan untuk menjual hasil kebun dan pertaniannya. Tidak lupa, dirinya juga berjanji akan menambah anggaran kecamatan khusus untuk Kecamatan Batubi.
(btmnws)
 


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar