Jelang Lawan Myanmar, Pelatih Beri Peran Ini Pada Witan Sulaiman

Witan Sulaiman

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Witan Sulaeman makin mencuri hati pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. Menit tampil pemain Lechia Gdansk ini terus meningkat sejak debut pada 25 Mei 2021 melawan Afghanistan di Dubai.

Dalam debut di laga tak resmi itu Witan tampil sebagai starter, tetapi kemudian diganti pada babak kedua. Debut resmi Witan bersama Garuda Merah Putih baru tercipta dalam laga uji coba melawan Oman pada 29 Mei 2021.

Setelah itu pemain asal Palu ini tampil 70 menit dalam pertandingan melawan Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Kemudian Witan tampil sebagai pemain pengganti pada awal babak kedua saat melawan Vietnam dan Uni Emirat Arab.

Hal sama dirasakan mantan pemain Radnik Surdulica ini dalam laga leg kedua play off Kualifikasi Piala Asia 2023. Witan masuk pada babak kedua, setelah di leg pertama absen karena telat bergabung dengan tim. Kepercayaan itu dibayar Witan dengan menyumbang gol pemungkas dalam kemenangan 3-0.

Satu gol itu membuat Shin terpikat. Buktinya Witan tampil starter dalam laga uji coba melawan Afghanistan (16/11). Tidak seperti sebelumnya yang diganti atau sebagai pengganti, kali ini Witan tampil penuh selama 90 menit

Dengan absennya Egy Maulana Vikri karena harus kembali ke klub selepas kalender internasional, Witan bakal menjadi andalan Shin. Apalagi Witan menciptakan sejumlah peluang dalam laga sebelumnya, walau gagal mencetak gol.

Witan pun dipastikan bisa membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Lechia Gdansk rela melepas pemain 20 tahun ini walau kejuaraan dwitahunan ASEAN ini di luar kalender FIFA. Witan memang belum debut di tim utama dan masih 'disekolahkan' ke Lechia Gdansk II.

Pemain yang mengawali kariernya dari SSB Galara dan SKO Ragunan ini pun tak asing dengan Myanmar. Witan tercatat sekali membobol gawang Myanmar, yakni dalam pertandingan Piala AFF U-18 2017. Ketika itu Witan menyumbang satu gol dalam laga yang berakhir dengan kemenangan 7-1 untuk tim Merah Putih.

Witan berpeluang tampil dalam laga uji tanding melawan Myanmar yang merupakan laga persiapan sebelum Piala AFF 2020, dan bukan tak mungkin akan bermain selama 90 menit jika tak terkendala cedera mengingat laga yang digelar Kamis (25/11) itu masuk kategori A Match atau menggunakan law of the games FIFA yang membatasi pergantian pemain. (tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar