Elon Musk Menuju Status Triliuner Pertama di Dunia Saat Kekayaannya Meroket Cepat

CEO Tesla dan SpaceX Elon Musk. Foto/REUTERS

TRANSKEPRI.COM, NEW YORK - Meskipun terjadi krisis microchip global, laba bersih, laba operasi, dan laba kotor Tesla mencapai level tertinggi baru pada kuartal ketiga. Karena harga sahamnya meroket drastis, naik 18% sejak awal tahun, Tesla menjadi pendorong utama kekayaan Elon Musk yang sudah selangit.

“Elon Musk berada di pintu gerbang menjadi triliuner pertama di dunia,” ungkap laporan The Telegraph pada Rabu (20/10/2021), mengutip data para analis, saat perusahaan kendaraan listriknya Tesla meraih rekor kuartal.

“Karena potensi pertumbuhan SpaceX yang sangat besar, Musk berada di jalur untuk menjadi individu pertama dengan kekayaan 13 digit,” papar analis Morgan Stanley Adam Jones.
Menurut laporan pendapatan kuartal ketiga perusahaan baru-baru ini, untuk kuartal tersebut, Tesla memperoleh laba bersih USD1,62 miliar, kedua kalinya telah melampaui USD1 miliar. Laba bersih adalah USD331 juta pada kuartal sebelumnya.
Pendapatan tiga bulan Tesla meningkat 57% menjadi USD13,8 miliar, sementara laba meningkat 77% menjadi USD3,7 miliar.
Selain itu, perusahaan mengumumkan awal bulan ini bahwa mereka telah memproduksi 237.823 mobil dan mengirimkan 241.300 mobil pada kuartal pertama.
“Peningkatan margin kotor sebesar 30,5% pada divisi otomotif dan 26,6% secara keseluruhan, keduanya tercatat selama lima kuartal terakhir, mendorong hasil rekor tersebut,” ungkap Adam Jones.
Seperti diketahui, pabrik Tesla tidak dapat beroperasi pada kapasitas penuh karena kekurangan chip dan kemacetan di pelabuhan, menurut laporan perusahaan.

Meski demikian, para eksekutif Tesla mengatakan tim produksi mereka menangani masalah "dengan kecerdikan, kelincahan dan fleksibilitas yang tak tertandingi dalam Industri otomotif."

Menurut Indeks Miliarder Bloomberg, SpaceX saat ini menyumbang sekitar 17% dari kekayaan USD242 miliar di kantong Elon Musk, pada Rabu (20/10/2021).

Namun, Jones menulis dalam catatan bahwa, “SpaceX menantang segala prasangka tentang apa yang mungkin dan kerangka waktu yang mungkin, dalam hal roket, kendaraan peluncuran, dan infrastruktur pendukung."

Dia juga menambahkan, “SpaceX adalah perusahaan tunggal yang mencakup banyak perusahaan mulai dari observasi bumi dan infrastruktur luar angkasa hingga eksplorasi luar angkasa dan industri lainnya. Starlink, perusahaan komunikasi satelit, adalah alasan utama di balik proyeksi penilaian ahli senilai USD200 miliar.”

Bulan lalu, Musk memperkuat posisinya sebagai orang terkaya di planet ini, naik ke puncak daftar miliarder dunia.

Selain itu, CEO Tesla dan SpaceX itu sekarang memiliki kekayaan lebih dari gabungan miliarder Bill Gates dan Warren Buffett, menjadikan Musk orang terkaya di planet bumi.

(net)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar