Meski Pandemi, Polres Bintan Tetap Layani Pembuatan SKCK, Ini Syaratnya

Pelayanan SKCK di Mapolresta Bintan

TRANSKEPRI.COM.BINTAN- SKCK adalah surat keterangan resmi yang diterbitkan oleh Polri melalui fungsi Intelkam kepada seorang pemohon atau warga masyarakat untuk memenuhi permohonanan dari yang bersangkutan atau suatu keperluan karena adanya ketentuan yang mempersyaratkan, berdasarkan hasil penelitian biodata dan catatan Kepolisian yang ada tentang orang tersebut.

Di tengah masa pandemi Covid-19 ini Polres Bintan masih melayani masyarakat yang memerlukan SKCK.

Menurut penuturan Kasat Intelkam Polres Bintan AKP Dunot P. Gurning, SH, pelayanan publik saat ini sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah. Walaupun di masa pandemi.

Dikutip dari Website Polres Bintan dan Facebook Yanmas SKCK Polres Bintan, dijelaskan bahwa tata cara permohonan pembuatan SKCK dan syarat perpanjangan SKCK dapat dilakukan dengan mendaftar secara langsung di loket pelayanan SKCK Polres Bintan dengan membawa dokumen persyaratan. 

Berikut dokumen persyaratan pembuatan SKCK: 

Fotocopy Kartu Keluarga (KK) 

Fotocopy KTP 

Fotocopy Akta Kelahiran

Fotocopy Passport (Sesuai Keperluan)

Rumus Sidik Jari dari Reskrim

Pas foto terbaru warna ukuran 4x6 sebanyak 4 lembar latar merah

Khusus untuk perpanjangan SKCK, agar melampirkan Lembar SKCK lama asli yang sudah habis masa berlakunya.

Berikut prosedur cara pembuatan SKCK di kantor Kepolisian : 

 

● Datang ke kantor polisi, sebaiknya datang pada hari dan jam kerja Senin-Jumat pukul 08.00-15.00 Wib, dan Sabtu pukul 08.00-11.00 Wib. 

● Datangi loket bagian pelayanan SKCK dan minta formulir permohonan pembuatan SKCK 

● Isi formulir dan serahkan kepada petugas, pihak Kepolisian akan 

memeriksa kelengkapan persyaratan. 

● Jika tidak memiliki rekaman sidik jari, bisa langsung melakukan perekaman di kantor Polisi. 

● Jika berkas lengkap, pemohon akan diminta membayar biaya PNBP SKCK sebesar Rp 30.000. 

● SKCK selesai dalam waktu 10 s.d 15 menit

 

AKP Dunot Gurning menbahkan dalam mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik, pihaknya setiap bulan melakukan E-Survey yaitu Survey Kepuasan Masyarakat khususnya responden SKCK, dan untuk bulan Juli 2021 nilai SKM 84,36 (kategori baik) dari jumlah 25 orang responden yang di survey. 

"Dalam meningkatkan transparansi, rencana dan tindak lanjut dari hasil SKM unit pelayanan, wajib dipublikasikan kepada masyarakat," pungkasnya.

Selain itu juga dalam melaksanakan pelayanan, Petugas Pelayanan SKCK Polres Bintan berpedoman pada Maklumat Pelayanan yang menyatakan "Dengan ini kami menyatakan sanggup menyelenggarakan pelayanan sesuai Standar Pelayanan yang telah ditetapkan, dan apabila tidak menepati janji ini, kami siap menerima sangsi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. (tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar