Muslimah Australia Rela Tempuh Perjalanan 4 Jam untuk Memasak Bagi Petugas Damkar

Sejumlah Muslimah Australia rela menempuh perjalanan selama lebih dari 4 jam untuk menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran dan memasakkan sarapan untuk petugas pemadam kebakaran. Foto/Istimewa

TRANSKEPRI.COM. SYDNEY - Aksi solidaritas ditunjukkan oleh sekelompok Muslimah dari Australian Islamic Centre kepada para korban kebakaran dan petugas pemadam kebakaran yang bekerja keras untuk memadamkan kebakaran hutan di Australia.

Kelompok Muslimah yang berasal dari Newport, Victoria, pinggiran kota Melbourne, mengisi lima truk penuh dengan sumbangan bantuan dan mengumpulkan dana sebesar USD1.500 hanya dalam 48 jam.

Menurut public relations Australian Islamic Centre, Rashid Elhouli, mereka bersama dengan sukarelawan lain harus melakukan perjalanan lebih dari empat jam untuk mendistribusikan bantuan kepada para korban.
"Australian Islamic Centre mulai membuat rencana untuk membantu pada hari Kamis setelah berbicara dengan Melbourne Fire Brigade," kata Elhouli

Mereka menggunakan media sosial untuk menyampaikan bahwa pusat tersebut mengumpulkan persediaan bantuan seperti produk kesehatan wanita, botol air, susu, tisu bayi, dan buah segar. Pada hari Jumat setelah shalat, badan itu mengadakan sizzle sizzle, menjual piring makanan untuk mengumpulkan uang bagi para korban kebakaran hutan. Acara ini awalnya dijadwalkan sebagai penggalangan dana untuk program pemuda mereka.

"Uang itu dimaksudkan untuk ke kegiatan anak perempuan," terang Elhouli.

"Tapi mereka memutuskan untuk menyumbangkan semuanya ke kebakaran hutan," sambungnya seperti dikutip dari CNN, Selasa (7/1/2020).

Sabtu pagi, karavan lima truk penuh dengan sumbangan berangkat. Ketika mereka tiba di Johnsonville, para wanita memasak sarapan untuk 150 petugas pemadam kebakaran.

"Tim kami sedang menyiapkan masakan dan memanggil semua untuk makan," kata Elhouli kepada kantor berita yang berbasis di AS itu.

"Mereka memiliki berbagai makanan, termasuk kebab domba, kebab ayam, sosis sapi, dan daging cincang," tuturnya.

Setelah memberi makan petugas pemadam kebakaran, para relawan dikawal oleh Melbourne Fire Brigade bergerak ke berbagai daerah untuk menurunkan barang-barang bantuan.

"(Saya) menyampaikan terima kasih dari daerah yang terkena dampak kebakaran," ucap Rodney Baylis, seorang pemadam kebakaran Johnsvonville, kepada kelompok itu dalam sebuah video yang diposting di Facebook.

"Aku baru saja menelepon kapten di sana dan dia hampir menangis ketika aku mengatakan kepadanya apa yang kita bawa untuk mereka hari ini," imbuhnya.

Pemadam kebakaran di Australia telah bekerja tanpa kenal lelah selama beberapa bulan terakhir untuk memerangi kebakaran hutan yang menghancurkan negara itu. Menurut Dinas Pemadam Kebakaran, lebih dari 2.000 rumah telah hancur atau rusak pada musim kebakaran ini di New South Wales.

Aksi kepedulian terhadap musibah kebakaran hutan di Australia, termasuk foto seseorang memberi air ke koala dan antrean lebih dari satu jam untuk memberikan sumbangan makanan ke bank makanan, telah beredar di dunia maya. Komedian Australia Celeste Barber bahkan telah mengumpulkan lebih dari USD26 juta dalam waktu kurang dari seminggu untuk penggalangan dana di halaman Facebook-nya. (ssb)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar