Soekarno-Hatta Jadi Bandara Nomor Dua Terbaik di Asia Tenggara
TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Baru-baru ini Skytrax, perusahaan riset dan konsultan industri transportasi udara yang berbasis di London, Inggris, kembali melakukan riset mengenai daftar bandar udara (bandara) terbaik dunia, termasuk bandara terbaik di Asia Tenggara.
Setiap tahunnya, skytrax melakukan survei dan memberikan penghargaan di bidang penerbangan. Skytrax melakukan survei di lebih dari 500 bandara di seluruh negara untuk menghasilkan 100 bandara terbaik di dunia.
Penilaian tersebut mengacu kepada beberapa indikator, di antaranya:
- Transportasi publik,
- Keamanan,
- Pelayanan imigrasi,
- Kedatangan penumpang,
- Keberangkatan penumpang,
- Layanan pendukung antar terminal,
- Terminal Comfort,
- Fasilitas Terminal,
- Fasilitas belanja, dan
- Keberadaan restoran, café dan bar.
Berdasararkan indikator penilaian Skytrax, bandara utama Singapura, Changi Airport, menjadi yang terbaik di Asia Tenggara sekaligus menempati peringkat 3 global. Sementara dua bandara Indonesia, Soekarno-Hatta International Airport dan I Gusti Ngurah Rai International Airport menempati peringkat dua dan lima.
1. Changi Airport, Singapura
Menyuguhkan teknologi modern, punya sederet fasilitas yang menarik dan memanjakan penumpang, mudah di akses, adalah sedikit contoh penggambaran Changi International Airport di Singapura.
Sebagai contoh, penumpang akan disuguhi taman bunga matahari dan taman anggrek, bermain xbox 360 dan playstation di terminal dua, nonton bioskop gratis di terminal dua dan tiga, dan masih banyak lagi.
Maka tak heran rasanya bila bandara dengan empat terminal ini menempati posisi pertama sebagai bandara terbaik di Asia Tenggara. Tak hanya tahun ini saja, rupanya Changi mampu mempertahankan peringkat ini selama tujuh tahun berturut-turut.
2. Soekarno-Hatta International Airport, Indonesia
Peringkat kedua diisi bandara utama Indonesia, Soekarno-Hatta International Airport. Bandara yang terletak di Tangerang, Banten ini menempati posisi ke 2 di Asia Tenggara dan 34 dunia sebagai terbaik.
Dikelola oleh PT Angkasa Pura II, bandara yang sudah memiliki tiga terminal ini dilengkapi beragam sarana dan fasilitas seperti pemeliharaan pesawat dari GMF Aero Asia, pusat belanja, hotel, restoran, dan masih banyak lagi.
Sebagai salah satu bandara yang memiliki penerbangan yang padat dan sibuk, bandara ini dilengkapi dengan runway sepanjang 3.660 meter. Bandara ini menjadi bandara pertama yang memiliki tiga landasan sekaligus di Indonesia. Dua landasan terdahulu memiliki panjang 3.660 meter, sementara landasan ketiga yang baru diresmikan pada 2020 memiliki panjang 3.000 meter.
3. Kuala Lumpur International Airport, Malaysia
Posisi ketiga ada Kuala Lumpur International Aiport (KLIA) yang berada di peringkat 55 dunia dan 3 di Asia Tenggara. Posisi ini meningkat dari peringkat 63 global dan 4 Asia Tenggara pada 2020 lalu.
Lokasi bandara ini terletak di Sepang, negara bagian Selangor sekitar 45 kilo meter selatan pusat Kota Kuala Lumpur. Dibuka pada 27 Juni 1998, KLIA terus berkembang menjadi salah satu bandara tersibuk didunia. KLIA memiliki banyak terminal, dan terminal barunya adalah KLIA Terminal 2 yang pembangunanya menghabiskan biaya hingga 4 miliar Ringgit.
KLIA pernah menjadi bandara pertama di dunia yang menerima sertifikat Green Globe 21 pada 2004 lalu. Serta tiga kali terpilih sebagai World's Best Airport (15-25 juta penumpang pertahun) dalam penghargaan AETRA 2005, ACI-ASQ 2006 dan 2007.
4. Suvarnabhumi International Airport, Thailand
Peringkat keempat diisi oleh bandara Internasional Suvarnabhumi, Thailand. Suvarnabhumi merupakan gerbang utama turis-turis asing sekaligus menjadi bandara tersibuk di Negeri Gajah Putih.
Bandara yang di buka 28 September 2006 ini merupakan bandara modern yang ada di kawasan Asia. Bandara ini mempunyai menara kontrol dengan tinggi 132,2 meter, menjadikannya sebagai bandara dengan menara kontrol tertinggi di dunia.
Luas terminal bandara 563.000 meter persegi menjadikannya sebagai bandara yang mempunyai luas terminal tunggal kedua di dunia di bawah Bandara Internasional Hong Kong.
Suvarnabhumi saat ini mempunyai 2 runway eksisting dan runway ketiga dalam proses pembangunan dari empat runway yang ada pada masterplan. Bandara ini mampu menampung 60-70 juta penumpang per tahun.
5. I Gusti Ngurah Rai International Airport, Indonesia
Peringkat kelima diisi bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Bandara ini merupakan pintu gerbang utama Bali yang merupakan destinasi favorit wisatawan baik domestik maupun internasional. Sehingga menjadikan bandara ini menjadi bandara tersibuk ketiga di Indonesia setelah bandara Soekarno-Hatta dan bandara Juanda.
Bandara I Gusti Ngurah Rai pernah menyabet pernghargaan bandara terbaik ketiga di dunia untuk kategori bandara berkapasitas 15-25 juta penumpang per tahun versi Survei Airport Service Quality (ASQ) yang dilakukan oleh Airport Council International (ACI). (tm)
Tulis Komentar