Sadis! Saudara Angkat Bunuh Gadis asal Pacitan, Mayatnya Dibuang di Tebing Hutan

Dewi Sukma Anjani seorang gadis warga Desa Nawangan, Kecamatan Nawangan Pacitan, Jawa Timur yang mayatnya ditemukan tebing hutan ternyata dibunuh Irfan saudara angkatnya sendiri. Foto iNews TV/Ahmad S

TRANSKEPRI.COM, PACITAN - Dewi Sukma Anjani seorang gadis warga Desa Nawangan, Kecamatan Nawangan Pacitan , Jawa Timur yang mayatnya ditemukan di tebing hutan ternyata dibunuh Irfan saudara angkatnya sendiri. Korban dibunuh dan dibuang oleh Irfan saudara angkatnya Pelaku sempat kabur namun ketakutan dan menyerahkan diri di Subang, Jawa Barat.

Sebelumnya mayat Dewi Sukma Anjani ditemukan di lokasi tebing yang terjal dan curam di hutan sekitar Pantai Patokkowang, Tamperan, Pacitan. Sehingga menyulitkan dalam proses evakuasi namun setelah tiga jam lebih jenazah akhirnya berhasil dievakuasi.
Kanitreskrim Polsek Pacitan Ipda Yuyun Krisbiantoro mengatakan, dari hasil pemeriksan ada luka bekas benturan di wajah korban.

"Ditemukan KTP atas nama Dewi Sukma Anjani warga Desa Nawangan, Kecamatan Nawangan Pacitan, Jawa Timur," kata Ipda Yuyun Krisbiantoro.

Polisi lalu membawa korban ke rumah sakit untuk proses autopsi. Setelah Menjalani autopsi jenazah diserahkan ke keluarganya dan dimakamkan.

Sementara berdasarkan keterangan saksi diduga korban dibunuh oleh Irfan saudara angkat korban. Sebab korban sebelumnya pergi bersama pelaku.
"Dugaan tersebut benar ternyata pelaku membunuh korban dan kabur ke Subang Jawa Barat. Namun pelaku ketakutan dan menyerahkan diri ke Polsek di Subang Jawa Barat," kata Ipda Yuyun Krisbiantoro.

Sedangkan Kepala Desa Nawangan Boyadi menjelaskan, dikabarai korban ditemukan meninggal, malam hari ada telepon saudara angkatnya Irfan menyerahkan diri di salah satu Polsek di Subang dan mengakui telah membunuh saudaranya.
Pelaku kini sudah diamankan di Mapolres Pacitan. Polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait motif pembunuhan sadis tersebut. (net)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar