Ancam Pindahkan ASN ke Papua, Mensos Risma Jadi Trending Topik di Twitter

Mensos, Tri Rismaharini kembali memuncaki trending topik di jagat media sosial Twitter setelah pernyataan kontroversinya terkait ancaman akan memindahkan ASN Kemensos ke Papua yang dinilai kinerjanya buruk. Foto/SINDOnews

TRANSKEPRI.COM, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini kembali memuncaki trending topik di jagat media sosial Twitter setelah pernyataan kontroversinya terkait ancaman akan memindahkan ASN Kemensos ke Papua yang dinilai kinerjanya buruk.

Salah satu yang turut menanggapi pernyataan Risma adalah budayawan sekaligus aktor Agus Hadi Sudjiwo atau yang lebih dikenal Sudjiwo Tejo. Dalam cuitannya di akun Twitternya, dia menanyakan kebenaran atas pernyataan yang disampaikan Risma. 
"Maaf bu Risma, bila berita ini benar, apakah ibu Risma tidak sedang merendahkan Papua?" tanya Sudjiwo Tedjo yang dikutip, Rabu (14/7/2021).

Tak hanya itu, pernyataan Risma juga turut dikomentari oleh pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) yang kerap menyuarakan aspirasi rakyat Papua, Veronica Koman. Dia secara gamblang menyebut menteri asal PDIP itu telah melakukan rasisme.
"Gak kaget. Bu Risma emang rasis sama Papua kok. 2 Desember 2018: jajaran Bu Risma bersama Polri dan TNI mengeluarkan paksa seratus lebih mahasiswa Papua dari Kota Surabaya sebagai syarat lepasnya 233 mahaswa mahasiswa Papua yang ditangkap massal," ujar Veronica.

Tak hanya itu, banyak juga yang menyayangkan kenapa Risma harus berkata spesifik Papua dalam ancamannya. Hal itu diutarakan oleh akun twitter @DivaRizkyA1878.

"Kenapa sih harus spesifik Papua, kan bisa bilang 'pindahin ke luar daerah' atau apa gitu, saya tau karakter bu risma memang 'meledak2' tpi harusnya sih sebagai pejabat bisa lebih berhati2 dalam ucapan, karna Papua itu isu yg sensitif," tutur Diva.

Untuk diketahui, Menteri Sosial Tri Rismaharini melakukan pengecekan kesiapan dapur umum di Kawasan Wyata Guna, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (13/7/2021). Sayangnya, mantan Wali Kota Surabaya ini mengaku kecewa dan memarahi para petugas Kemensos. 
"Temen temen itu kerja di kementrian sosial, bukan di rehabilitasi sosial. Mulai sekarang, saya tidak mau lagi lihat seperti ini, kalau ada seperti ini lagi, saya pindah semua ke Papua," kata Risma.(net)
 


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar