Pesawat Batik Air Insiden di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

Pesawat Batik Air

TRANSKEPRI.COM.BALI- PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP 1 menyatakan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-506 mengalami insiden dengan menabrak garbarata di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Kejadian ini terjadi pada Sabtu (22/5).

Relation Manager AP I Bandara Ngurah Rai Taufan Yudhistira mengatakan pesawat itu berangkat dari Bandara Soekarno Hatta dan mendarat di Bandara Internasional Ngurah Rai pukul 09.22 WITA. Kemudian, pesawat berhenti pukul 09.27 WITA.

"Tapi tiba-tiba pesawat maju sendiri, sehingga menabrak garbarata," ucap Taufan kepada CNNIndonesia.com, Minggu (23/5).

Setelah pesawat menabrak garbarata, semua penumpang dan kru turun. Lalu, pesawat diinvestigasi oleh tim otoritas bandara wilayah 4.Usai kejadian, seluruh penumpang dan kru masih ada di dalam pesawat. Mereka menunggu pemberitahuan untuk turun.

"Jadi sebenarnya posisinya sudah parkir, terus mereka turun di situ, baru kemudian pesawat pindah untuk diinvestigasi. Pihak yang melakukan investigasi adalah regulator, otoritas bandara wilayah 4," jelas Taufan.

Ia menyatakan proses investigasi masih berlangsung sampai sekarang. Pesawat tersebut belum bisa beroperasi hingga proses investigasi selesai.

"(Investigasi berapa lama) Kami terus terang belum tahu, karena semua data sudah kami serahkan ke otoritas bandara 4," ucap Taufan.

Taufan memastikan tak ada korban atas kejadian tersebut. Semua penumpang dan kru dalam keadaan baik.

"Tidak ada korban, semua penumpang dan kru baik semua," imbuhnya.

Sebagai informasi, pesawat Batik Air ID-506 membawa 119 penumpang dan empat kru dari Bandara Soekarno Hatta.Ia menambahkan kejadian pesawat menabrak garbarata ini baru merupakan yang pertama terjadi di Bandara Internasional Ngurah Rai. Taufan berharap kejadian serupa tak terulang kembali.

CNNIndonesia.com telah menghubungi Corporate Communication Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro untuk mengonfirmasi kejadian tersebut. Namun, yang bersangkutan belum merespons hingga berita ini diturunkan. (tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar