BATAM

Cegah Karhutla, Polresta Barelang Dirikan Pos di Pantai Galang

Polresta Barelang dirikan pos terpadu Karhutla

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), akibat kelalaian, Polresta Barelang, dan Polsek, sudah mendirikan Pos Terpadu Pengendalian, di daerah Barelang, Rabu (24/02/2021).

Dipimpin Kapolsek Galang, AKP Herman Kelly dan Kepala Satuan (Kasat) Sabhara Polresta Barelang, Kompol Firdaus, Pos Terpadu Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhutla), tersebut didirikan di Pantai Reviola di Kecamatan Galang, dengan mensiagakan 8 personil jaga dan patroli, setiap hari.

Kasatsabhara Polresta Barelang Kompol Firdaus, menerangkan, keberadaan Pos Terpadu Dalkarhutla itu sebagai bentuk komitmen dan upaya pencegahan, serta antisipasinya terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), yang kerap terjadi di wilayah Barelang ini, setiap tahunnya.

"Setiap hari, akan ada dua regu anggota Polri yang akan selalu stanby dan siaga di Pos Terpadu Karhutla," sebut Firdaus, Kamis (25/02/2021), siang.

Dan Firdaus pun mengajak masyarakat Galang, Barelang, untuk mengantisipasi kebakaran hutan beserta lahan. Terlebih saat ini Kepri masuk musim tropis serta angin kencang atau Musim Utara.

"Situasi ini, harus jadi perhatian bersama. Lantaran, efek dari kebakaran hutan dan lahan ini sangat besar, dampaknya bagi kita semua. Baik itu masalah kesehatan maupun masalah lingkungan," ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Kapolsek Galang, AKP Herman Kelly, sehingganya ia menghimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan baru musim panas ini, apalagi dengan sistem membakarnya.

"Jika ada masyarakat yang telah dengan sengaja, melakukan pembakaran hutan. Serta membuka lahan baru dengan cara membakarnya. Maka si pelaku akan kita ditindak tegas sesuai hukum dan aturan yang berlaku," tegas Herman.

Sebagaimana bisa diketahui sebelumya
Selasa (23/02/2021), sekitar jam 16.00 WIB, telah terjadi sebuah kebaran hutan di daerah Galang, yang menghanguskan hutan dan lahan sekitar 10 hektare lebih.

Akibatnya, atas kebakaran hutan sudah sangat menguras tenaga, belum terkait dampak yang ditimbulkannya terhadap lingkungan hidup dan ekosistem hutan.

Bahkan, akibat kebakaran hutan Galang tersebut, Kapolda Kepri, turun langsung ke lokasi bersama Tim Damkar, dengan berjibaku untuk memadamkan kobaran api, hingga malam. Lantaran medannya yang sulit, dan tidak bisa dilewati mobil pemadam kebakaran. (wan)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar