BATAM

Jefridin: Saya Ingin Takraw jadi Sport Tourism dan Bisa Genjot Ekonomi Batam

Ketua PSTI Batam, Jefridin Hamid

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kota Batam periode 2021-2025 H Jefidin, tak hanya ingin memajukan prestasi sepak takraw di kancah nasional, juga menjadikannya atraksi pariwisata.

"Kita akan padukan dengan agenda pariwisata Kota Batam. Konsep ini dikenal dengan sport tourism. Mengembangkan olahraga yang dipadukan dengan pariwisata," jelasnya, Selasa (2/2/2021).

Jefridin yang juga menjabat Sekretaris Daerah Kota Batam ini mengaku tengah merancang kompetisi sepak takraw. "Kita akan publikasi besar-besaran untuk menarik para pendukung maupun penonton supaya menyaksikan kompetisi ini," terangnya.

Dengan demikian, olahraga tradisi ini akan berkontribusi baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap perekonomian tuan rumah, masyarakat, dan pariwisata Batam.

Dalam catatan kami, sebelum pandemi Covid-19 menyerang, perkembangan sport tourism di Indonesia merupakan sektor dengan pertumbuhan tercepat, yakni 6% per tahun atau sekitar 600 miliar USD per tahun. Selain itu, tercatat mengambil porsi 25% dari total penerimaan industri perjalanan dan pariwisata. 

Tak heran jika sejumlah daerah di Tanah air serius meggarapnya dengan mengadakan kompetisi kompetisi olahraga di daerahnya masing masing.

"Sekali lagi, selain untuk memajukan olahraga sepak takraw, juga mempromosikan destinasi wisata Batam," jelasnya.

Dengan demikian, lanjut Jefridin, perhelatan tersebut akan memberikan kontribusi yang besar dalam peningkatan jumlah wisatawan. 

"Tentunya selain atlet dan official, wisatawan juga datang untuk menyaksikan ajang olahraga ini," jelasnya.

Dari sini akan menambah pendapatan daerah dan memperkuat neraca pembayaran, bertambahnya pendapatan dari sektor pajak, merangsang pertumbuhan sektor-sektor ekonomi lain, seperti industri kecil, dekorasi, kerajinan dan kreasi seni.

"Tapi rencana ini belum bisa dilakukan sekarang. Kita lihat beberapa bulan ke depan setelah Covid-19 ini mereda," pungkasnya. (tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar