LINGGA

Gelombang Pasang di Lingga Hantam Jalan dan Pemukiman Warga

Gelombang pasang di Lingga

TRANSKEPRI.COM.LINGGA- Gelombang pasang air laut terjang kawasan Jalan Raya di daerah Singkep Pesisir Kabupaten Lingga selasa, 12/01/2020 sehingga badan jalan tertutupi sampah dan pasir yang terbawa air laut.

Tidak hanya itu, menurut penjelasan Erwansyah seorang warga setempat mengatakan, gelombang pasang tersebut juga mengikis tanah di bawah badan jalan. Ia menambahkan, gelombang pasang tinggi tersebut terjadi sejak pukul 05.00 WIB pagi.

"Air laut naik ke jalan raya sudah dari subuh tadi bang sehingga banyak sampah dan pasir yang menutupi badan jalan dan tanah yang ada di bawah badan jalan pun sudah terkikis air laut, sehingga ada bagian aspal yang sudah ambruk," ujar Erwansyah.

"Selain menghantam jalan raya, gelombang pasang juga menghantam warung dan rumah-rumah warga yang berada di dekat bibir pantai" sebut Erwansyah lagi.

Terpisah, Salah seorang warga setempat RU mengatakan, ia mengharapkan pemerintah untuk segera mengambil langkah untuk menangani persoalan tersebut, mengingat banyak rumah warga setempat termasuk gazebo miliknya rusak di hantam gelombang air laut.

"Gazebo milik saya dan tetangga rusak bang yang di hantam gelombang tinggi air laut, kami berharap pemerintah cepat menangani secara jangka panjang," ujarnya 

Hal senada juga di sampaikan Nazili Salah seorang pengguna jalan raya, ia mengatakan, terjadinya gelombang pasang yang menghantam jalan raya membuat dirinya sebagai pengendara yang menggunakan jalan merasa sedikit terganggu dengan air laut dan sampah-sampah serta pasir laut yang menutupi badan jalan.

"Saya berharap kepada pemerintah terkait, untuk segera menangani secara jangka panjang, agar pengguna jalan tidak terganggu, mengingat jalan raya ini adalah jalan utama bagi masyarakat," ucap Nazili

Terpisah saat di hubungi melalui telepon selasa, (12/01/21), Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lingga mengatakan, Dinas PU melalui Bidang Bina Marga sudah mengajukan ke kementerian terkait untuk pengaman jalan dan penahan gelombang.

"Di tahun 2020, kami sudah mengajukan secara lisan dan tulisan terkait hal tersebut, secara lisan pihak kementerian sudah menanggapi, pihak kementerian menyebutkan, untuk tahun 2021 di Lingga ada dua tempat yang di prioritaskan terkait pembangunan penahan badan jalan, Singkep Pesisir dan Lingga Utara,"Jelas Jeki Amanda.

Tambahnya, dalam beberapa hari kedepan ia akan kordinasikan lagi ke pihak kementerian, untuk memastikan pembangunan tersebut. (rid)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar