Kompolnas Serahkan Calon Kapolri ke Presiden, Semuanya Berpangkat Komjen

Ketua Kompolas, Mahfud MD

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Ketua Komisi Kepolian Nasional (Kompolnas) yang juga Menko Polhukam Mahfud MD mengumumkan pihaknya sudah menyerahkan nama-nama calon kapolri ke Presiden Joko Widodo.

“Mengonfirmasi berbagai berita: benar penjelasan Pak Benny Mamoto dan Pak Wahyudanto dari Kompolnas bahwa selaku Ketua Kompolnas saya sudah menyerahkan nama-nama calon Kapolri untuk dipilih oleh Presiden agar diajukan ke DPR,” kata Mahfud di akun Twitter miliknya, Jumat (8/1/2021).

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu juga menyebutkan calon yang diusulkan lebih dari satu orang. Kesemuanya memiliki pangkat komisaris jenderal polisi (Komjen Pol).

“Yang diajukan semua jenderal bintang 3, tidak ada yang masih bintang 2,” sebutnya.

Sebelumnya, Ketua Harian Kompolnas Irjen (Purn) Benny Mamoto memberikan bocoran.

Ia mengungkap, bahwa Kompolnas sudah menggelar rapat pleno untuk membahas nama-nama calon orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu.

Benny menyebut, rapat itu sendiri dilakukan khusus untuk membahas nama-nama calon Kapolri.

Hal itu dilakukan sebelum Kompolnas menyerahkan nama-nama kandidat calon Kapolri ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Rabu kemarin ada rapat pleno untuk membahas calon Kapolri,” ungkapnya, Jumat (8/1/2021).

Benny juga mengungkap, sebelum rapat pleno itu, Kompolnas lebih dulu menyerap aspirasi dari berbagai pihak.

“Dari masyarakat, para purnawirawan Polri, dan internal Polri, tentang kriteria calon Kapolri,” sambungnya.

Usai rapat pleno tersebut, lanjutnya, didapat sejumlah nama kandidat calon Tri Brata 1 (TB1).

Kendati demikian, Benny tak menyebut identitas para kandidat calon Kapolri.

Hanya saja, ia menyatakan bahwa ada lebih dari satu nama yang dihasilkan untuk diserahkan kepada Presiden.

“Hasilnya kemudian disampaikan oleh Ketua Kompolnas (Mahfud MD) ke Presiden. Calonnya lebih dari satu nama,” bebernya.

Benny menyatakan, tak bisa menyebut siapa saja yang menjadi kandidat calon Kapolri yang sudah sampai ke meja Presiden. Alasannya, bahwa itu bersifat rahasia.

“Untuk nama tidak dipublikasikan karena suratnya bersifat rahasia,” tambah Benny.(tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar