Tanjungpinang

Warga Bahu Membahu Bersihkan Tanah Longsor


 


TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG - Cuaca sudah mulai cerah, pasca musibah banjir dan longsor yang melanda Kota Tanjungpinang. Gerak langkah dan respon dari Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP semakin cepat meninjau beberapa lokasi yang terdampak banjir dan longsor. 

Kali ini gerak langkah Rahma menuju ke Jalan Darussalam Kelurahan Bukit Cermin, Minggu (3/1/21).


Seusai meresmikan Surau Nurul Fath di Kampung Sidomukti, Rahma langsung meluncur ke Jalan Darussalam, Kelurahan Bukit Cermin. Kedatangan Rahma telah dinanti oleh Lurah Bukit Cermin dan masyarakat yang telah memulai pekerjaannya secara gotong-royong di lokasi tanah longsor. Melihat kondisi itu, Rahma mengacungi jempol dan mengapresiasi kerja sama masyarakat sekitar yang telah bahu-membahu bergotong-royong menangani tanah yang longsor akibat hujan deras selama 2 hari itu. "Mantap warga Bukit Cermin, salut saya dengan semangat gotong-royong untuk menangani longsor ini, tetap harus berhati-hati ya," ucap Rahma sembari memberi semangat.


Selain itu, Rahma juga meninjau lokasi yang juga mengalami longsor. Kali ini berada di Gang Timbul Jaya 1 tepatnya di belakang Gereja HKBP Kampung Baru. Disana, Rahma juga memberikan semangat kepada para warga dan pekerja yang bergotong-royong. "Tetap semangat, jangan lupa jaga kesehatan dan terus berdoa semoga musibah ini tidak terulang kembali," ungkapnya.


Kemudian, Rahma melanjutkan peninjauannya ke wilayah Tanjungpinang Timur dengan membawa berbagai logistik seperti popok bayi, baju layak pakai, selimut, perlengkapan solat dan bahan makanan untuk warga yang diungsikan ke masjid atau posko terdekat.


Melihat kondisi yang memprihatinkan seperti ini, Rahma langsung berkoordinasi dengan Dinas PUPR dan stakeholder terkait agar dapat langsung menurunkan petugas untuk segera bekerja membantu dan melakukan perbaikan.


“Dinas PUPR telah saya perintahkan langsung bersama pekerja dan harus segera langsung kerja, semua fasilitas dari pemerintah untuk masyarakat yang terdampak banjir dan longsor, semuanya harus bersifat segera jangan tunda-tunda karena masyarakat perlu kenyamanan dan keamanan,” ujarnya.


Rahma juga menyebutkan bahwa musibah banjir dan tanah longsor ini murni karena kondisi alam dan faktor cuaca yang buruk. Dengan demikian, Rahma mengatakan bahwa musibah ini merupakan tanggungjawab bersama dan ini harus dijadikan pelajaran bermanfaat agar kedepannya lebih introspeksi diri.


"Ini murni kondisi alam, jangan salah menyalahkan, Pemerintah Kota Tanjungpinang hadir untuk saling berbagi dan turut merasakan hal yang sama dengan masyarakat lainnya, melalui musibah ini kita harus perbanyak introspeksi diri, berdoa dan beribadah," ungkap Rahma.


Terkait jalan yang rusak dan rumah yang tertimpa longsor, Pemko akan segera perbaiki sesuai dengan tingkat kerusakannya. “Jalan yang rusak akibat longsor kita perbaiki, rumah yang tertimpa juga kita perbaiki sesuai dengan tingkat kerusakannya, sama-sama kita doakan agar semua berjalan lancar,” ucapnya.


Terpantau oleh Rahma, selama musibah ini banyak sekali relawan yang turut membantu meringankan beban masyarakatnya dengan mendirikan dapur umum, menyalurkan bantuan bahan makanan, melakukan donasi dan kegiatan sosial lainnya, ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para relawan, donatur dan aktifis sosial yang telah membantu. "Saya juga ingin menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya serta ucapan terima kasih kepada semua donatur, relawan dan para aktifis yang telah membantu dan berinisiatif meringankan beban masyarakat yang ditimpa musibah, saya mendapat laporan ada beberapa dapur umum yang didirikan atas swadaya masyarakat, RT, RW dan banyak sekali yang memberikan bantuan, sekali lagi saya ucapkan terima kasih, semoga Allah SWT yang dapat membalasnya dengan ganjaran pahala yang berlipat ganda," tutupnya. (mad)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar