Miris, Bocah Pemulung Kerjakan PR di Jalanan Bandung karena Tak Punya Tempat Tinggal

Bocah pemulung kerjakan PR di jalanan Bandung

TRANSKEPRI.COM.BANDUNG- Tidak semua anak-anak bernasib baik dalam hidupnya, seperti yang baru-baru ini ramai dibicarakan di media sosial. Warganet dibuat terenyuh oleh sebuah foto yang menunjukkan bocah lelaki tengah duduk di bawah jembatan sambil memegang selembar kertas ujian sekolah.

Seperti dilihat detikcom, Minggu (6/12/2020), dalam foto tersebut terlihat anak kecil berusia sekitar 9 tahun menggunakan kaos putih dan celana motif bergaris tengah duduk bersender sambil mengerjakan tugas. Di sampingnya terdapat celengan plastik dan sebuah karung besar.

Di Instagram, foto tersebut menarik perhatian banyak warganet. Salah satu pengunggah dengan akun @muhammadibnue menuliskan keterangan terkait foto bocah tersebut.

"Dedeuh teuing kasep pinter sing aya milikna, sok sanaos aya dina kaayaan kirang pisan, anjeun teh tetep rajin ngerjakeun tugas soal UAS ti Balonggede, secara teu langsung anjeun teh ngajarkeun ka urang sadayana yen kaadaan kakirangan teh sanes alasan kanggo males belajar, (Kesayangan yang ganteng pintar semoga ada rezekinya, meskipun dalam keadaan yang sangat kurang, kamu tetap rajin mengerjakan tugas soal UAS dari Balonggede, secara tidak langsung kamu telah mengajarkan kepada kita semua bahwa keadaan kekurangan bukan menjadi alasan untuk malas belajar)," ucap pengguna instagram tersebut seperti dilihat detikcom.

"Pertama kali adalah akun itu bu, kemudian mengirimkan foto itu kepada salah satu guru kami di SDN 047 Balonggede. Tidak punya sama sekali (tempat tinggal) dan tidur di trotoar kadang di emperan toko," kata Ibnoe.Dalam unggahannya, pemilik akun menyebut identitas bocah tersebut bernama Rais, siswa kelas 3A di SDN 047 Balonggede dan lokasi pengambilan foto di Alun-alun Kota Bandung. Saat dihubungi detikcom, Ibnoe yang juga sebagai Guru Agama Rais membenarkan terkait kondisi Rais.

"Bantuan sering untuk sekedar makan, seragam sekolah sudah diberikan. Namun untuk tempati tinggal kita tidak bisa bantu, untuk itulah kami meminta bantuan, saya mewakili dari sekolah untuk memposting keadaan Rais," pungkasnya disertai dengan emoticon 'tolong'. Dengan mengunggah ulang, dia bermaksud untuk mendapatkan bantuan dan perhatian karena selama ini bantuan terus mengalir dari pihak sekolah namun tak cukup untuk memberikan tempat tinggal bagi Rais. (tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar