PEMILU PRESIDEN AS

PM Inggris dan Sejumlah Negara Beri Ucapan Selamat ke Biden

Perdana Menteri Inggris, Boris Jhonson

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Pemimpin dunia ramai-ramai menyampaikan ucapan selamat kepada Joe Biden yang baru saja terpilih menjadi Presiden ke-46 Amerika Serikat (AS). Ucapan selamat mengalir dari Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau, Kanselir Jerman Angela Merkel, hingga PM Inggris Boris Johnson yang dikenal dekat dengan Presiden Donald Trump.

Seperti dilansir Reuters, Minggu (8/11/2020), PM Trudeau mengucapkan selamat kepada Biden dan wakilnya, Kamala Harris, atas kemenangan dalam pilpres tahun ini. Dia berharap hubungan AS dan Kanada akan semakin erat di bawah kepemimpinan Biden nantinya.

"Atas nama pemerintah Kanada, saya mengucapkan selamat kepada Joe Biden dan Kamala Harris atas terpilihnya mereka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat. Kanada dan Amerika Serikat menikmati hubungan luar biasa -- yang unik di panggung dunia," ucap PM Trudeau.

"Saya menantikan untuk bekerja dengan Presiden terpilih Biden, Wakil Presiden terpilih Harris, pemerintahan mereka dan Kongres Amerika Serikat saat kita mengatasi tantangan terbesar dunia bersama-sama," cetusnya.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dalam ucapan selamatnya juga mengajak Biden dan Harris untuk bekerja bersama menghadapi tantangan dunia.Kanselir Jerman, Angela Merkel juga ikut menyelamati Biden. "Saya menantikan kerja sama di masa mendatang dengan Presiden Biden. Persahabatan lintas-atlantik kita tidak tergantikan jika kita ingin menguasai tantangan terbesar pada era kita," ucap Merkel.

"Rakyat Amerika telah memilih Presiden mereka. Selamat @JoeBiden dan @KamalaHarris! Kita memiliki banyak tantangan untuk diatasi. Mari bekerja bersama!" cetus Macron.

"Selamat kepada Joe Biden atas terpilihnya dia sebagai Presiden Amerika Serikat dan kepada Kamala Harris atas pencapaian bersejarahnya," ucap Johnson.PM Inggris, Boris Johnson, menyelamati Biden atas kemenangannya dan menyebut AS sebagai sekutu paling penting. Johnson diketahui menjalin hubungan baik dengan Trump selama masa kepresidenannya dalam empat tahun terakhir.

"AS merupakan sekutu paling penting kita dan saya menantikan bekerja secara erat bersama menghadapi prioritas bersama kita, dari isu perubahan iklim hingga perdagangan dan keamanan," imbuhnya.(tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar