Diboyong Kadin Kepri, Investor Cina Bakal Investasi di Batam
TRANSKEPRI.COM.BATAM- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kepri memboyong investor asal Cina untuk berinvestasi di Kota Batam.
" Ya, kita bekerjasama dengan Kadin Cina - Malaysia, membawa investor asal Cina untuk berinvestasi pada sektor pelabuhan kargo dan LRT di Batam", ujar Ketua Kadin Kepri, Alfan Suheiri, Senin (02/12/19) di Gedung Promosi Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Dikatakan Alfan, investor yang di bawa pihak Kadin Kepri, sangat serius berinvestasi di Batam dan bentuk keseriusan tersebut, mereka tunjukkan dengan langsung datang ke BP Batam dan mempresentasikan profil serta pengalaman perusahaan yang akan berinvestasi.
Dalam presentasi yang dilakukan di hadapan para pejabat BP Batam, Mr Daniel Deng selaku Direktor Perusahaan CCCC Shanghai Dredging Co, LTD, menyatakan keseriusannya berinvestasi di Batam.
Menurut Mr Daniel, pihaknya tertarik menanamkan modal di bidang pelabuhan, yakni pembangunan Pelabuhan Kargo Batuampar dan pembangunan proyek Lintas Rel Terpadu (LRT).
Dijelaskannya, Pelabuhan Kargo Batu Ampar sangat potensial, dan jika diberi kepercayaan, pihaknya akan menjadikan pelabuhan Batu Ampar sebagai Hub pelabuhan Kargo antara Indonesia dan Cina, artinya barang dari Cina ke Indonesia, tidak perlu lagi singgah di Singapore.
" Jika diberi kepercayaan dan kesempatan, kami siap membangun infrastruktur Pelabuhan Kargo Batu Ampar. Kita akan jadikan Batu Ampar, sebagai pelabuhan berkapasitas besar, modern ditunjang peralatan canggih," ujar Mr Daniel.
Direktur Promosi dan Investasi BP Batam, Dendi Gustinandar, pada kesempatan tersebut menyambut baik minat investor asal Cina berinvestasi di Batam.
" Kita menyambut baik keinginan investor Cina yang berada di bawah bendera CCCC Shanghai Dredging CO LTD untuk berinvestasi di Batam dan kita akan progres hal ini sesuai dengan prosedur yang ada," ujar Dendi.
Sementara Ketua Kadin Batam, Syamsul Paloh, menyatakan siap menfasilitasi investor asal Cina dengan BP Batam dan pemerintah daerah.
Dikatakan Syamsul, perusahaan yang diboyong Kadin Kepri ini, adalah perusahaan yang sangat berepengalaman pada banyak bidang, di antaranya kepelabuhan dan konstruksi Kereta Api.
Bahkan kata Syamsul, perusahaan CCCC Shanghai Dredging pada 2019 berada pada urutan 93 dalam 500 perusahaan besar dunia, atau dikenal dengan top 500 Fortune Global.
" Investor yang kita bawa berada pada urutan 93 Top 500 Fortune global 2019. Di Indonesia satu-satunya yang masuk hanya PT Pertamina, yakni berada di urutan 175," ujar Syamsul sembari meminta dukungan semua pihak agar investasi terus mengalir ke Batam. (009/tk)
Tulis Komentar