TANJUNGPINANG
Rahma: Seharusnya Premium dan Pertalite Tidak Langka
TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG — Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma S.IP memberikan tanggapan terkait kelangkaan BBM jenis premium dan pertalite yang terjadi hampir selama dua pekan di Kota Tanjungpinang.
Hj.Rahma mengatakan kelangkaan premium seharusnya tidak terjadi apabila mengacu pada penetapan kuota BBM untuk Kota Tanjungpinang. Hal itu disampaikan Rahma usai menggelar rapat bersama pihak pertamina retail Kepri.
“Untuk premium sudah disampaikan bahwa kuota yang diperuntukan untuk Kota Tanjungpinang hingga realisasi sekarang itu seharusnya tidak terjadi kelangkaan,” kata Rahma, Senin (2/11/20) di Kantor Walikota Tanjungpinang, Senggarang.
Rahma menuturkan, dari 42.629 kilo liter jatah kuota premium untuk Kota Tanjungpinang masih banyak yang tersisa dan belum terpenuhi.
“Untuk premium, kuota yang diperuntukkan bagi Kota Tanjungpinang masih banyak yang tersisa,” tuturnya.
Untuk kelangkaan, ungkap Rahma karena adanya Kemungkinan besar kelebihan kuota yang sehari-harinya melewati batas 10,25 Kilo liter.
“Memang dalam perjalanannya dari Januari- Oktober kuota itu sudah di plot 10,25 Kilo. Seharusnya itu berlaku sampai bulan Desember, saya melihat kemungkinan besar adanya kelebihan kuota yang sehari-harinya melewati batas 10,25 kilo,” ungkapnya.
Rahma juga menjelaskan pertamina beralasan kelangkaan premium terjadi akibat adanya kelebihan penggunaan harian karena hari libur.
Namun, Rahma membantah alasan Pertamina tersebut karena kelangkaan premium sudah berlangsung sejak seminggu yang lalu sebelum hari cuti libur.
“Beliau bilang Kemungkinan besar disebabkan karena hari libur, tapi tadi saya sampaikan kalau kelihatan di lapangan itu tidak karena hari libur saja karena seminggu atau beberapa hari yang lalu terjadi antrian, cuma saja dengan kondisi ini di perparah makin panjang antariannya,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut, Pertamina retail Kepri meminta waktu seminggu untuk mencarikan solusi kelangkaan premium itu kepada Walikota Tanjungpinang.
Rahma berjanji akan menagih janji Pertamina retail Kepri untuk menyediakan solusi kelangkaan BBM premium.
Di tengah kondisi pandemi COVID-19 saat ini, ia tidak menginginkan masyarakatnya harus mengantri panjang untuk mengisi BBM.
“Dia (Pihak Pertamina) bilang, mereka akan rapatkan dengan internal mereka dan minta waktu seminggu untuk mencarikan solusi tapi saya akan follow-up lagi, saya tidak mau ada antrian,” pungkasnya.(mad)
Tulis Komentar