LINGGA
Masyarakat Singkep Pesisir Tak Susah Lagi Peroleh Air Bersih
TRANSKEPRI.COM.LINGGA- Sudah 3 tahun belakangan ini masyarakat Kecamatan Singkep Pesisir Kabupaten Lingga tidak bingung lagi mendapatkan air bersih.
Pasalnya sekarang air bersih yang bersumber dari gunung Lanjut tersebut sudah mengalir langsung ke rumah masing-masing warga Desa Lanjut dan Desa Kute
Yamin salah satu warga Desa Lanjut sangat berterima kasih sekali kepada Pemerintahan Awe-Nizar karena telah berupaya membangun tempat pengaliran air bersih di daerah mereka
"Kami sebagai warga Desa Lanjut sangat berterima kasih sekali kepada Pak Alias Wello dan Pak Muhammad Nizar, sebab sekarang kami sudah tidak susah payah lagi untuk mengangkut air bersih jauh-jauh" sebut Ayah satu anak ini
Hal senada juga di sampaikan Musarafah warga Desa Kute, semenjak air bersih sudah mengalir langsung ke rumah, pekerjaan pokoknya sebagai nelayan tidak terganggu lagi.
Sebelum air ngalir ke rumah-rumah seperti sekarang, ia harus pulang cari ikan di laut sebelum pukul 3 sore untuk mengangkut air mandi dan air bersih guna keperluan masak istrinya
"Saya sekarang kalau melaut sudah tidak khawatir lagi dengan air bersih keperluan di rumah, karena air bersih dari gunung lanjut ini sudah langsung sampai kerumah saya, orang rumah dan anak-anak langsung putar kran saja air udah keluar," ucapnya senang
Ditambahkannya, selain air yang sudah mengalir langsung ke rumahnya ia juga berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lingga karena selama ini ia menggunakan air tersebut tidak ada satu rupiah pun di pungut biaya alias gratis.
"Saya banyak-banyak terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Lingga yang sekarang, karena berkat kerja keras beliau-beliau ini sudah sangat terbantu untuk kebutuhan pokok kam," tutupnya
Terpisah, Muhammad Nizar mengatakan di tahun 2021 telah dianggarkan untuk Singkep Pesisir pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) titik jalurnya di mulai dari Desa Berindat sampai ke Desa Jagoh nantinya
"Satuan Kerja Provinsi Kepri dari Dinas PUPR untuk SPAM berkaitan dengan air, saya meminta dan berharap dengan sangat agar masyarakat dapat saling berkoordinasi untuk bersama-sama membicarakan masalah lahannya jangan sampai nanti program yang telah dianggarkan dan Insya Allah pada tahun 2021 akan di bangun menimbulkan gaduh dan permasalahan dibelakang hari nantinya terkait lahannya,” tutup Nizar. (Rid)
Tulis Komentar