BINTAN

Dorongan Arus Bawah, PDIP Ubah Dukungan ke Awe-Dalamasri

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG - Relaksasi masa pendaftaran Bacalon Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Bintan menjadi momentum bersejarah Alias Wello dan Dalmasri Syam, dimana sebelumnya keduanya sempat dinyatakan gagal menjadi bahagian demokrasi bacalon.

Derasnya suara arus bawah menjadi tolok ukur Pimpinan PDIP Pusat menelaah dan membuat pertimbangan serta keputusan politik untuk menarik dukungan dari paslon Apri Sujadi-Robby Kurniawan dan mengalihkan dukungan kepada bakal pasangan calon (bapaslon) Alias Wello - Dalmasri.

Hal senada disampaikan Sekretaris Partai PDIP Kepulauan Riau, H. Lis Darmansyah SH menjawab pertanyaaan awak media, Jumat (11/9/20) di KPU Bintan.

"Sebelumnya saya lebih dulu berkoordinasi dan komunikasi  dengan Pak Apri Sujadi terkait pengalihan dukungan PDIP, Alhamdulillah beliau bersedia dan mempersilahkan. Respon Apri Sujadi akan hal demikian sangat luar biasa, beliau berjiwa besar," ujar Lisdsrmansyah.

Lisdarmansyah juga menegaskan bahwa perubahan dukungan itu dilakukan bukan atau tanpa pertimbangan substansional dan konfrehensif, hal ini murni dari arus bawah yang menjadi barometer pimpinan pusat untuk membuat sebuah keputusan.

Perubahan dukungan ini membuat akhirnya membuat bapaslon Alias Wello - Dalmasri memiliki syarat minimal 20 persen atau 5 kursi di dewan untuk dapat maju ke Pilkada Bintan.

Sekaligus menegakkan berjalannya demokrasi di Kabupaten Bintan. Sebelumnya, diprediksi Pilkada Bintan 2020 diprediksi hanya diikuti satu bapaslon karena syarat minimum bapaslon Awe - Dalmasri tidak terpenuhi. Karena, AWe - Dalmasri hanya memiliki 16 persen dukungan dari Partai Nasdem. Dan, KPU memperpanjang masa pendaftaran selama tiga hari.

Menjelang masa perpanjangan pendaftaran kembali dibuka, arus bawah Partai PDIP Bintan sepakat menolak kotak kosong. Sebagaimana telah diberitakan dibeberapa media massa lokal dan nasional.

Sekretaris PDIP juga mengatakan arus bawah PDIP Kabupaten Bintan berharap ada kebijakan strategis dari ketua umum partai politik di Jakarta yang dapat mengubah kotak kosong dan mendukung pasangan Alias Wello - Dalmasri, Alhamdulillah kini demokrasi di Kabupaten Bintan bisa berjalan semestinya. (mad)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar