MERANTI
Irwan Nasir Perdana Lakukan Sensus Penduduk 2020
TRANSKEPRI.COM.SELATPANJANG- Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan M.Si, berkesempatan sebagai warga Meranti pertama melakukan Sensus Penduduk Manual 2020 yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kepulauan Meranti.
Pendataan penduduk dengan teknik wawancara itu digelar di kediaman Bupati Meranti, Jalan Dorak, Selatpanjang, Selasa (01/09/2020) dilakukan perdana," kata Kepala BPS Kepulauan Meranti Ari Setiadi.
Ia mengatakan, Sensus Penduduk Manual ini merupakan program dari BPS Pusat untuk mendata penduduk yang sebelumnya pada tanggal 15 Februari- 29 Mei 2020 lalu belum sempat atau terkendala saat melakukan pendataan Online.
"Jadi Sensus Penduduk Manual ini fokus kita lakukan kepada masyarakat yang belum sempat melakukan pendataan secara online," kata Ari Setiadi.
Pihak BPS akan melayani Sensus Penduduk Manual mulai dari tanggal 1 hingga 30 September 2020 mendatang.
Dari pantauan media, Sensus Penduduk Manual yang dilakukan oleh pihak BPS kepada Bupati Kepulauan Meranti dan keluarga dilakukan dengan cara wawancara, dimana petugas menanyakan kepada Irwan mengenai Profil diri seperti pekerjaan, jumlah anggota keluarga, organisasi yang diikuti, tingkat pendidikan, sumber pendapatan hingga fasilitas rumah yang ada saat ini. Nantinya data tersebut akan dicatat oleh petugas kedalam formulir khusus yang telah disediakan oleh pihak BPS untuk dimasukan ke database.
Pada kesempatan itu Bupati Meranti mengucapkan apresiasi kepada pihak BPS yang telah melaksanakan Sensus Penduduk baik secara Online maupun Manual di Kepulauan Meranti. Bupati menilai kegiatan Sensus ini sangat penting dan strategis karena akan menjadi acuan dan pertimbangan bagi Pemerintah Pusat, provinsi dan daerah dalam menetapkan program serta kebijakan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Karena seperti diketahui, melalui Sensus Penduduk akan mendapatkan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia menuju Satu Data Kependudukan Indonesia
Nantinya data tersebut akan digunakan untuk menyediakan parameter demografi dan proyeksi penduduk (fertilitas, mortalitas, dan migrasi) serta karakteritstik penduduk lainnya untuk keperluan proyeksi penduduk dan indikator SDGs. Dan yang paking penting data ini akan membantu pemerintah dalam menyusun program-program kependudukan dan sosial.(004)
Tulis Komentar