Ansar Dukung Kadin Fasilitasi Investasi Murah dan Mudah

Ansar Ahmad

TRANSKEPRI.COM.BATAM,- Anggota Komisi V DPR RI H. Ansar Ahmad SE MM, mendukung penuh langkah Kamar Dagang Industri (Kadin) yang mempelopori investasi murah dan mudah di Kepulauan Riau. Fasilitas murah dan mudah yang diberikan kepada investor dalam berinvestasi,  akan membantu percepatan pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja dalam jumlah besar.


Demikian dikatakan Ansar Ahmad ketika menggelar pertemuan dan silaturahmi dengan masyarakat Bintan di Batam yang dilaksanakan di Golden Prawn Bengkong, Batam, Minggu (23/8/20).


"Ide cerdas Kadin Kepri tentang fasilitas murah dan mudah dalam berinvestasi harus kita dorong. Semangat ini perlu diapresiasi oleh semua pihak agar pertumbuhan ekonomi Kepri bisa seperti Singapura dan Johor Bahru," jelas Ansar dalam kesempatan tersebut.


Untuk itu, jelas Ansar, pemerintah pusat daerah perlu menyiapkan regulasi yang bisa membantu program Kadin dalam hal investasi murah dan mudah tersebut. "Di Kepri ini masih tersedia lahan yang cukup luas untuk investasi baru. Kalau daya dukung regulasi sudah disiapkan beserta kemudahan perijinan, kita optimis ekonomi Kepri akan tumbuh pesat. Kawasan-kawasan industri akan berkembang cepat yang tentu saja multi level efectnya akan berimbas pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.


Dijelaskan Ansar, menyambut program pusat yang akan menyatukan Batam, Bintan dan Karimun dalam satu kawasan ekonomi khusus maka program investasi murah dan mudah adalah sebuah keniscayaan. "Kita tidak boleh kehilangan momentum. Langkah Kadin Kepri menyongsong penyatuan ekonomi khusus BBK harus didorong demi kemakmuran masyarakat Kepulauan Riau," tandasnya.


Sebelumnya Ketua KADIN Kepri, Akhmad Ma'ruf Maulana, berjanji akan memberikan fasilitas lahan murah bagi investor yang mau menanamkan modalnya di Kepulauan Riau. "Kalau perlu kita kasih gratis sewa lahan selama lima tahun. Kita ingin investasi di daerah kita tetap terus tumbuh dengan fasilitas kemudahan yang diberikan," ujar Akhmad Ma'ruf Maulana dalam sebuah kesempatan.


Menurut Ma'ruf, karena persoalan pandemi corona saat ini Jepang dan Amerika Serikat mengalihkan investasinya dari China ke beberapa negara yang dinilai aman. Salah satu negara yang jadi pengalihan investasi tersebut adalah Indonesia. 


"Karena posisi Kepri cukup strategis, maka kita tawarkan soal sewa lahan murah dan ijin mudah sebagai salah satu nilai tawar dengan negara lain seperti Vietnam, Malaysia dan Thailand yang juga berkepentingan terhadap masuknya investor dari Jepang dan Amerika Serikat tersebut," jelas Akhmad Ma'ruf Maulana yang juga Ketua Golkar Kepri ini. (mad)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar