Mengapa Kucing Jantan Belang Tiga Jarang Ditemukan, Ini Jawabannya

Kucing jantan belang tiga

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Banyak mitos beredar tentang kucing belang tiga atau di Jawa dikenal dengan sebutan kucing kembang telon.

Sebagian orang percaya, kucing jantan tiga warna mempunyai hoki besar dan yang memeliharanya akan kaya raya.

Namun, sangat sulit memperoleh kucing jantang kembang telon.

Ujar ashabul hikayat, setiap bayi kucing jantan belang tiga terlahir di Bumi, pasti akan dimakan induknya.

Benarkah seperti itu?

Legenda tentang kucing jantan belang tiga sebenarnya tidak hanya dimiliki masyarakat Indonesia.

Orang Amerika menyebutnya kucing calico. Di Prancis dipanggil chatte d'Espagne. Sementara di Jepang disebut mi-ke.

Mereka juga percaya bahwa memelihara kucing jantan belang tiga akan membawa keberuntungan finansial.

Seperti dikutip dari buku berjudul Mosaicism karya Richard Robinson, belang tiga hanya merujuk pada pola warna pada bulu kucing, bukan ras kucing.

Ras kucing yang dapat memiliki belang tiga adalah ras manx, kucing bulu pendek amerika, kucing bulu pendek britania raya, persia, kucing ekor bundel jepang, kucing bulu pendek eksotis dan kucing van turki.

Alasan kenapa sulit sekali menemukan kucing jantan belang tiga adalah 99,9% kucing belang tiga terlahir betina.

Hampir tidak ada kucing belang tiga yang terlahir jantan.

Penyebabnya adalah masalah genetika.

Kucing jantan memiliki kromosom Y, sedangkan betina adalah X.

Kucing jantan yang normal memiliki kromosom XY, sedangkan betina normal adalah XX.

Genetik kucing yang menyebabkan warna bulu berwarna oranye atau hitam terkandung dalam kromosom X.

Setiap kucing betina yang normal memiliki dua kromosom X, yang berarti kromosom kucing betina adalah XX.

Karena memiliki kromosom XX, maka kucing betina dapat memiliki dua warna sekaligus, yaitu oranye dan hitam.

Sedangkan, kucing jantan normal mempunyai kromosom XY, yang berarti hanya memiliki satu kromosom X.

Karena memiliki satu kromosom X, maka kucing jantan hanya dapat memiliki satu warna saja bukan dua warna sekaligus seperti kucing betina, yaitu warna oranye atau hitam.

Bulu berwarna putih bukanlah gen warna, namun ia adalah gen modifikasi yang tidak terpengaruh dengan kromosom seks (kromosom X dan Y).

Faktor genetika inilah yang kemudian membuat sangat kecil sekali kemungkinan bisa terlahir kucing jantan dengan bulu berwarna belang tiga.

So, kucing jantan belang tiga selalu dimakan induknya hanyalah mitos belaka.(tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar