TANJUNGPINANG
Puluhan Warga Datangi PLN Protes Terhadap Kenaikan Tagihan
TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG - Puluhan warga mendatangi Kantor Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Tanjungpinang Kota, di Jalan Suka Berenang, warga meminta penjelasan atas lonjakan tagihan listrik masyarakat
Suasana Kantor ULP PLN Tanjungpinang Kota mendadak ramai saat puluhan pelanggan yang komplain akibat melonjaknya tagihan listrik, lonjakan ini diakui warga mencapai 600 persen.
Seperti yang dikeluhkan Rifky, salah satu pelanggan, biasanya ia hanya mengeluarkan biaya tagihan listrik sebesar 140 ribuan per bulan, kini tagihannya melonjak hingga Rp 800 ribuan.
Keluhannya serupa juga dirasakan warga lainnya, mereka tidak terima dan keberatan jika harus membayar tagihan listrik dengan harga yang tinggi, terutama ditengah masa pandemi covid 19 saat ini.
Berdasarkan pantauan transkepri.com, pelanggan yang ingin menyampaikan keberatan diharuskan mengantri dan menunggu diluar kantor. Para pelanggan mengaku kecewa karena merasa dirugikan akibat lonjakan tagihan listrik saat ini, meskipun pihak PLN telah memberi solusi yaitu tagihan bisa dibayar dengan cicilan selama 3 bulan mendatang, sebesar 40 persen dibulan pertama dan kedua, 30 persen di bulan ketiga.
Penyebab lonjakan disebut- sebut akibat dari pembatasan gerak petugas PLN di lapangan dimasa pandemi covid 19, terutama di daerah yang dinyatakan berstatus zona merah.
Selama tiga bulan belakangan, PLN tidak melakukan pencatatan meteran secara langsung dan menetapkan estimasi tagihan berdasarkan pemakaian bulan sebelumnya, akibatnya setelah dilakukan pendataan secara langsung, didapati banyaknya lonjakan pemakaian listrik, hal ini berdampak pada tagihan listrik yang ikut melonjak tinggi. (mad)
Tulis Komentar