TANJUNGPINANG

Polisi Amankan Pelajar Coret Tugu Pendidikan

Polisi mengamankan siswa yang menggelar konvoi dan merusak tugu pendidikan

TRANSKEPRI.COM.TANJUNGPINANG - Jajaran Polres Tanjungpinang berhasil mengamankan 6  unit kendaraan bermotor roda 2 dan sedikitnya 11 orang siswa yang melakukan aksi konvoi saat pengumuman kelulusan tingkat SMA sederajat, Sabtu malam (2/5/2020).

Tidak mematuhi himbauan dan peraturan, 11 Orang siswa digelandang ke kantor Polisi. Berikut nama pelajar yang kedapatan konvoi bahkan dua dari mereka merupakan pelaku kegiatan tidak terpuji yaitu mencoret tugu motivasi pemuda di prapatan Jalan Wiratno.

RE, DR, WW, MR, HD, NS, WT, RH, AT, YA dan AA berasal dari SMA dan SMK yang ada di Kota Tanjungpinang.

"Dari 11 siswa tersebut, terdapat 2 orang siswa yakni YA dan AA yang merupakan pelaku pengrusakan tugu motivasi pemuda," Kapolres Tanjungpinang, AKBP M Iqbal, Minggu (03/05/20).

Selanjutnya, belasan siswa tersebut kemudian didata, diberikan pengarahan dan memanggil pihak orang tua / wali dengan membuat surat pernyataan. sedangkan untuk kendaraan yang mereka gunakan untuk konvoi di tilang.

Sementara untuk 2 orang siswa yang melakukan aksi mencoret fasilitas umum di Tugu Motivasi Pemuda dilakukan tindakan khusus yaitu membersihkan tugu dan pengecetan, selanjutnya mereka diminta melakukan penghormatan.

Kapolres menyesalkan kejadian tersebut. Katanya, konvoi yang dilakukan oleh siswa ini merupakan perbuatan yang tidak baik, mengganggu bahkan beresiko tidak baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Bahkan sampai melakukan aksi mencoret fasilitas umum, itu merupakan perilaku yang tidak mencerminkan karakteristik seseorang yang berpendidikan.

Kapolres Tanjungpinang juga mengatakan, Momen kelulusan bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional dan bulan suci Ramadhan seyogyanya diisi dengan kegiatan positif, berdoa, bersyukur, atau mungkin melaksanakan kegiatan bakti sosial seperti membagikan sembako dan lain sebagainya. 

"Saat ini kita tengah dilanda wabah Covid-19, sungguh disayangkan kejadian seperti ini yang mana resikonya menjadi berlipat ganda karena aksi seperti ini yang menyebabkan perkumpulan dan kerumunan massa dapat memicu penularan Covid-19, "ujar Kapolres.(mad)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar