Menteri Korut Sangkal Kematian Kim Jong Un

Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA- Menteri Penyatuan Korea, Kim Yeon-chul menampik informasi yang menyatakan Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, jatuh sakit lalu meninggal dan menganggap hal itu sebagai berita palsu.

Kim Yeon-chul menyebut berita simpang siur tentang kondisi Kim Jong Un sebagai sebuah fenomena infodemik. Kim Yeon-chul memastikan pihaknya terus memantau kondisi Korea Utara dan tidak menemukan hal yang aneh terkait laporan tersebut.

"Meski sementara mereka tak punya pasien positif virus corona, hal ini [pandemi corona] membebani kemampuan fasilitas kesehatan mereka," ucap Kang Kyung-wha, merujuk pada pembangunan rumah sakit di Pyongyang dan pembesaran dana kesehatan.
"Kami punya kapasitas intelijen yang membuat kami bisa mengatakan dengan penuh percaya diri bahwa tidak ada tanda-tanda yang luar biasa di Korea Utara," kata Kim Yeon-chul seperti dikutip dari Yonhap News Agency, Rabu (29/4).

Dalam laporan beberapa media, Kim Jong Un disebut dirawat di Hyangsan Medical Center. Menurut Kim Yeon-chul, laporan tersebut terasa janggal.

"Hal tersebut tidak logis. Hyangsan Medical Center seperti sebuah klinik, fasilitas yang ada di sana tidak mampu untuk menggelar operasi," tutur Kim Yeon-chul.

Kim Yeon-chul menganggap laporan ketidakhadiran Kim Jong Un dalam acara ulang tahun Kim Il Sung pada 15 April sebagai upaya untuk meredam penyebaran virus corona. Namun Kim Yeon-chul menolak untuk memberikan konfirmasi lokasi Kim Jong Un saat ini.

"Media Korea Utara terus memberi laporan terkait kinerja Kim Jong-un sejak ia hadir di rapat politbiro, hal itu menunjukkan dia menjalankan kegiatan kenegaraan dengan normal," ujar Kim Yeon-chul.

Menteri Luar Negeri Korea Selatan Kang Kyung-wha juga menampik laporan terkait Kim Jong Un.

"Meskipun sejumlah media memberikan laporan tersebut, tidak ada tanda yang terdeteksi dari Korea Utara. Kami selalu memantau hal yang terkait dengan kebijakan Korea Utara," kata Kang Kyung-wha.

Kang Kyung-wha menyebut fokus Korea Utara saat ini adalah memerangi virus corona seperti halnya negara lain di dunia ini.
 


Kim Jong Un terakhir kali terlihat dalam rapat politbiro pada 11 April lalu.(tm)
 


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar