Gustian Riau: Satu Paket Sembako Harganya Rp97.650

TRANSKEPRI.COM.BATAM- Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau, mengatakan dinasnya telah menyiapkan 192.000 paket sembako untuk warga Batam dan saat ini dalam proses pendistribusian.

"Jumlah paket sembako dari dinas yang saya pimpin berjumlah 192.000 paket. Terdiri dari 5 kg beras, 2 liter minyak dan 1 kg gula pasir, dengan harga perpaket Rp97.650," ujar Gustian Riau.

Dikatakan Gustian, pembagian paket sembako di Disperindag Kota Batam merupakan program tahunan dan dilakukan melalui mekanisme lelang. Dan konsep awalnya adalah berupa metode sembako murah.

Namun kata Gustian, karena munculnya corona, konsepnya berubah menjadi sembako gratis. Dan dari dua kali penyaluran dirubah menjadi satu kali penyaluran saja, mengingat banyaknya warga Batam yang harus mendapatkan sembako.

"Awalnya penyalurannya direncanakan dua tahap dengan konsep sembako murah, tapi karena ada corona, dilakukan sekaligus dan konsepnya menjadi sembako gratis," ujar Gustian.

Disinggung mengenai rilis sejumlah media yang menyebut pembagian dilakukan dalam beberapa tahap serta dengan besaran harga perpaket lebih tinggi, Gustian mengakui bahwa paket tersebut bukan dari Disperindag.

"Untuk pembagian sembako yang dilakukan pada bulan berikutnya, bukan merupakan program Disperindag Batam. Itu program Dinas Sosial dan memang setahu saya harga perpaket dan volume paketnya lebih tinggi dan lebih banyak daripada yang dibagikan Disperindag saat ini. Kalau kita menunggu paket sembako dari Dinas Sosial, baru bulan depan bisa dibagikan, sementara saat ini warga sudah membutuhkan," terang Gustian lagi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sabtu (18/04/20) Pemko Batam mulai membagikan bahan pangan pokok untuk masyarakat Batam yang terdampak Covid-19. Ada sekitar 260 ribu paket yang akan dibagikan.

Kata Rudi, pembagian sembako ditahap awal ini berasal dari anggaran Pemko Batam sebanyak 192 ribu paket. Kelebihannya sekitar 68 ribu paket sumbangan dari para pengusaha.

"Paket sembakonya terdiri dari 5 kg beras, 2 liter minyak goreng dan 1 kg gula. Ada juga sebagian paket berisi 5 kg beras, 2 liter minyak goreng dan susu kental manis," ucapnya.

Kata Rudi, setelah ini, Pemko Batam rencananya akan kembali menggelontorkan bantuan sembako pada awal Mei mendatang. Kata dia, bantuan tersebut akan disiapkan untuk waktu 6 bulan dan pembagiannya akan dilakukan perbulan.

Rudi menyebutkan, bantuan sembako tersebut bersumber dari Pemerintah Provinsi Kepri dan BP Batam. Kata dia, sembako tahap dua nanti akan berisi 10 kg beras, 3 liter minyak goreng dan 1 dus mie instan.

"Pak gubernur juga bantu, Pemko dan BP Batam juga akan kita siapkan. Pemko Batam sendiri sudah menganggarkan melalui realokasi anggaran," sebutnya.

Rudi mengakui tidak semua warga akan mendapat bantuan ini karena keterbatasan anggaran pemerintah. Dari total 415 ribu kepala keluarga, pemerintah hanya bisa membantu 260 ribu paket sembako. Oleh karena itu ada kriteria yang akan dibuat pemerintah dalam penyaluran sembako ini. Bagi warga yang dianggap masih mampu secara ekonomi, diminta untuk penuhi kebutuhan sendiri.

"Datanya sudah di kecamatan. Sudah by name, by address, by phone. Nanti saat pengambilan kita minta yang ambil kepala keluarga atau istrinya yang menandatangani,” sebut Rudi.(bayu/009)

 

Sumber : transkepri.com /  Editor : 009