TRANSKEPRI.COM, BATAM – Kepedulian terhadap korban bencana alam di sejumlah wilayah Sumatera diwujudkan melalui Batam Solidarity Airshow 2025 – Flying for Sumatera yang digelar oleh TNI Angkatan Udara bersama Pemerintah Kota Batam.
Agenda kedirgantaraan bernuansa kemanusiaan ini akan berlangsung selama dua hari. Lokasi pertama berada di Dataran Engku Putri, Batam Centre, pada Kamis (18/12/2025), dilanjutkan di Nuvasa Bay, Nongsa, pada Jumat (19/12/2025). Kegiatan dimulai sejak pukul 07.00 WIB hingga 09.00 WIB.
Airshow ini tidak hanya menyuguhkan atraksi udara, tetapi juga menjadi simbol solidaritas masyarakat Batam bagi warga Sumatera yang tengah menghadapi bencana alam. Melalui kekuatan udara, pesan empati dan persatuan disampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Komandan Lanud Hang Nadim Batam, Letkol Pnb Hendro Sukamdani, M.Tr.Opsla, menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata peran TNI AU dalam misi kemanusiaan.
“TNI AU hadir bukan hanya menjaga kedaulatan udara, tetapi juga berdiri bersama rakyat saat bangsa membutuhkan. Batam Solidarity Airshow ini membawa pesan kepedulian dan solidaritas,” ujarnya, Rabu (17/12/2025).
Sejumlah atraksi udara akan ditampilkan, di antaranya paramotor serta terjun payung pasukan khas TNI AU. Setiap rangkaian pertunjukan dirancang untuk memperkuat pesan bahwa kekuatan udara dapat menjadi sarana menyatukan harapan.
Selain mendukung misi kemanusiaan, Batam Solidarity Airshow 2025 juga menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi Batam ke-196, sekaligus memperlihatkan sinergi kuat antara TNI AU, Pemko Batam, dan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat kebersamaan, kolaborasi, dan kepedulian sosial terus tumbuh dalam menghadapi berbagai tantangan nasional, baik di bidang pertahanan maupun kemanusiaan.
Tulis Komentar