Dalam sambutannya, Amsakar memberikan apresiasi tinggi kepada IKA ITS Kepri yang dinilai konsisten menghadirkan kegiatan bermanfaat bagi masyarakat, pelaku usaha hingga sektor industri. Ia menyebut alumni ITS merupakan sumber daya profesional yang berkontribusi nyata bagi percepatan ekonomi Batam.
Ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah, dunia industri, dan komunitas alumni sangat dibutuhkan untuk menghadapi dinamika global, terutama perubahan kebutuhan sektor industri yang semakin cepat.
Rangkaian Kegiatan Teknis dan Diskusi Industri
Perayaan Dies Natalis kali ini diisi serangkaian kegiatan berbasis peningkatan kompetensi dan pemetaan kebutuhan industri. Di antaranya:
Pelatihan Microsoft Project, kerja sama IKA ITS Kepri dengan Universitas Ibnu Sina, yang berfokus pada peningkatan kemampuan teknis SDM.
Sesi berbagi pengetahuan dan FGD bersama para praktisi di bidang welding, coating, hingga contract management, yang membahas tantangan serta peluang industri di masa mendatang.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen IKA ITS Kepri dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta memperkuat daya saing industri di Batam.
IKA ITS Kepri Perkuat Jejaring Alumni untuk Pembangunan Daerah
Ketua IKA ITS Kepri, Awang Sasongko, menuturkan bahwa seluruh alumni ITS di Kepri terlibat aktif dalam penyelenggaraan rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-65 ini. Menurutnya, keberagaman kompetensi para alumni menjadi modal penting dalam mendukung pengembangan kebijakan publik dan penguatan kapasitas daerah.
“Alumni ITS hadir dari berbagai bidang keahlian. Keberagaman ini adalah kekuatan besar untuk membangun kolaborasi, meningkatkan kompetensi SDM, hingga mendukung pengembangan ekonomi daerah, ” terang Awang.
Ia menambahkan bahwa IKA ITS Kepri akan terus menjadi jembatan kolaborasi antara dunia industri, akademisi, pemerintah, dan komunitas profesional lainnya.
Sinergi Berkelanjutan untuk Masa Depan Industri Batam
Peringatan Dies Natalis ke-65 ITS di Batam menegaskan kembali pentingnya sinergi multipihak sebagai pondasi pengembangan ekosistem industri yang kompetitif. Kolaborasi yang kuat diyakini dapat membawa Batam menjadi kawasan industri yang semakin adaptif, inovatif, dan berdaya saing nasional.
Tulis Komentar