1.300 Pesilat dari 7 Negara Panaskan 3rd International Batam Pencak Silat Open Championship 2025
Kamis, 06 November 2025 - 16:24:39 WIB
Foto Bersama wagub Kepri Nyangyang Haris, Kadispora kota Batam Zulkarnain, Waka I KONI Batam Rinaldi Samjaya dan pengurus IPSI Batam panitia
TRANSKEPRI.COM, BATAM – Kejuaraan 3rd International Batam Pencak Silat Open Championship 2025 resmi digelar dengan semangat sportivitas dan persaudaraan antar bangsa. Ajang bergengsi ini diikuti oleh 1.300 pesilat dari 80 kontingen yang berasal dari 7 negara dan 10 provinsi di Indonesia. Kompetisi berlangsung selama empat hari, mulai 6 hingga 9 November 2025, bertempat di Aula Lantai 2 Mall Boronia 2, Batam.
Negara-negara yang berpartisipasi antara lain Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Timor Leste, Jepang, Thailand, dan Indonesia. Kejuaraan ini menjadi bukti nyata bahwa Batam terus berkembang sebagai pusat kegiatan olahraga berskala internasional.
Dispora Batam Apresiasi IPSI
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Batam, Zulkarnain, menyampaikan apresiasinya kepada IPSI Kota Batam yang berhasil menyelenggarakan kejuaraan pencak silat berskala internasional.
“Atas nama Pemerintah Kota Batam, saya mengucapkan selamat kepada IPSI Kota Batam yang telah menghadirkan kejuaraan dengan partisipasi 7 negara dan 10 provinsi. Ini menjadi ajang penting untuk meningkatkan prestasi atlet, khususnya atlet silat Batam,” ujar Zulkarnain.
Ia menambahkan, kejuaraan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi atlet muda untuk menimba pengalaman dan memperluas wawasan dengan menghadapi pesilat mancanegara. “Manfaatkan momentum ini untuk meningkatkan prestasi dan semangat juang,” katanya.
KONI Batam: Ajang Pemacu Prestasi Atlet Muda
Wakil Ketua KONI Kota Batam, Rinaldi Samjaya, juga memberikan apresiasi atas keberhasilan IPSI Batam dalam menggelar kejuaraan internasional ini.
“Ini pencapaian luar biasa. Kejuaraan ini bukan hanya memperkenalkan Batam di kancah internasional, tetapi juga menjadi daya tarik bagi dunia olahraga, khususnya pencak silat,” ujar Rinaldi.
Ia berharap ajang ini dapat melahirkan atlet muda berbakat yang mampu membawa nama Batam, Kepri, dan Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. “Tetap junjung tinggi sportivitas dan harumkan nama bangsa,” pesannya.
Wakil Gubernur Kepri: Batam Jadi Destinasi Olahraga Internasional
Sementara itu, Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyangnyang Haris Pratamura, secara resmi membuka kejuaraan tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa penyelenggaraan turnamen internasional ini menunjukkan posisi Batam sebagai destinasi wisata dan olahraga unggulan di Kepri.
“Batam bukan hanya kota industri, tetapi juga kota tujuan wisata dan olahraga internasional. Dengan adanya ajang seperti ini, kita membina generasi muda yang bermental tangguh, disiplin, dan berprestasi,” ujarnya.
Wakil Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada IPSI Batam dan seluruh panitia atas kerja keras mereka. “Semoga kegiatan ini menjadi wadah pembinaan berkelanjutan, melahirkan pesilat hebat, dan membawa Kepri berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” tutupnya.
Semangat Sportivitas dan Persaudaraan
Dengan semangat “Junjung Sportivitas, Harumkan Nama Bangsa”, kejuaraan 3rd International Batam Pencak Silat Open Championship 2025 diharapkan menjadi momentum penting bagi perkembangan olahraga silat di Batam dan Kepulauan Riau.
Event ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana mempererat hubungan antarnegara melalui seni bela diri warisan budaya Indonesia, Pencak Silat.
Tulis Komentar