ANTISIPASI VIRUS CORONA

RS BP Batam Dapat Banyak Sumbangan dari Masyarakat

Berbagai elemen warga dan organisasi memberikan sumbangan ke RS BP Batam terkait Corona

TRANSKEPRI.COM, BATAM - Bantuan untuk Rumah Sakit BP Batam terus mengalir. Sejauh ini lebih dari 24 organisasi profesi, perkumpulan dan gerakan masyarakat memberikan donasi untuk penanganan Covid-19.

Adapun bantuan atau donasi masyarakat itu sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi warga terhadap kinerja tenaga medis dalam penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Batam, serta untuk memberikan motivasi dan dorongan moril kepada para Dokter dan Tenaga Medis. 

"Bantuan yang kami terima sangat beragam, mulai dari Alat Pelindung Diri (APD), hand sanitizer, desinfektan, dan multivitamin. Untuk APD yang didonasikan sendiri terbilang lengkap, terdiri dari baju hazmat, sarung tangan latex, masker bedah, masker N95, google, dan face shield," kata Manager Pemasaran dan Pengembangan Usaha RSBP Batam Okta Riza, Sabtu (4/4/2020) kemarin.

Kata Riza, bantuan yang diberikan juga berupa makanan dan minuman dari Gerakan Cepat Mahasiswa Kedokteran Batam mendonasikan nasi kotak beserta susu, Nestle Pure Life Indonesia mendonasikan air mineral sebanyak 50 kotak, Farmasi Institut Kesehatan Mitra Bunda bekerja sama dengan Prodi Gizi Institut Kesehatan Mitra Bunda mendonasikan susu dan jamu.

"Ada juga relawan Buddha Tzu Chi Batam yang memberikan bantuan masker operasi, masker N95, dan google. Selain itu, Alfamart Care, International Business Association (IBA), dan Kawan Lama Batam (KALAM) turut mendonasikan alat medis dan makanan kepada tenaga kesehatan di RSBP Batam," ucapnya.

Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa makanan, APD dan masker, tapi juga sejumlah kelompok masyarakat juga memberikan ucapan terima kasih dan penyemangat bagi para tenaga medis dalam penanganan COVID-19 di RSBP Batam dalam bentuk papan ucapan karangan bunga yang dipasang berjajar di salah satu sudut halaman RSBP Batam.

"Seluruh bantuan ini akan diberikan kepada Tim Covid-19 yang terdiri dari tenaga medis, yakni dokter dan perawat, hingga petugas cleaning service dan security," ujarnya.

Menurut data Dinas Kesehatan Kota Batam per tanggal 2 April 2020 pukul 12.00 WIB, diketahui jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) yang ditangani RSBP Batam sebanyak 131 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 17 orang, dan pasien positif 1 orang. (bayu/r).


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar