ANTISIPASI VIRUS CORONA
Aparat Gabungan Sisir Keramaian di Selatpanjang
.jpeg)
TRANSKEPRI.COM.SELATPANJANG- Sebanyak 27 orang warga Kota Selatpanjang terjaring razia saat patroli gabungan pencegahan pandemi virus Corona (Covid-19) antara Polres Kepulauan Meranti bersama pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI dan Dinas Perhubungan (Dishub).
Patroli yang dipimpin langsung oleh Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat berlangsung sejak pukul 22:30 WIB sampai 00:00 WIB Kamis (02/3/2020) dinihari tadi. Sasaran patroli yakni tempat-tempat keramaian, seperti kedai kopi, cafe dan lain-lain.
"Seperti biasanya, kami melakukan patroli pencegahan penyebaran virus Corona yang sudah berjalan sejak tanggal 16 Februari lalu. Menyusuri tempat-tempat keramaian, dan kebetulan kedapatan satu warga asal Meranti yang baru pulang dari Malaysia," ujarnya.
Total warga terjaring patroli yang dilakukan oleh pihak Polres Kepulauan Meranti sebanyak 27 orang. Kemudian, mereka diberi pengarahan dan didata.
"27 orang itu kedapatan dari hasil patroli yang dilakukan oleh Polres Meranti saja. Belum lagi dari Polsek yang juga melakukan hal serupa. Kemudian, setelah didata, mereka langsung saya beri arahan terkait virus Corona ini," papar AKBP Taufiq Lukman.
Lanjutnya lagi, mereka yang terjaring diminta untuk tidak melakukan hal serupa dan menerapkan social distancing. Sehingga, upaya dalam memutuskan mata rantai pandemi Covid-19 berjalan sesuai dengan rencana.
Sementara itu, Kasatpol PP Kepulauan Meranti, Helfandi SE MM mengatakan, patroli yang melibatkan berbagai pihak itu dibagi menjadi 3 tim. Tujuannya, agar lebih mempermudah serta mempercepat berlangsungnya kegiatan rutin tersebut.
"Dari Satpol PP, kami mengerahkan sekitar 20 orang pasukan untuk ikut serta. Kemudian bersama-sama kami menelusuri cafe, kedai kopi, dan pusat keramaian di Kota Selatpanjang," akunya saat dikonfirmasi.
"Tindakan ini semata-mata untuk kebaikan kita bersama. Terlebih dalam situasi saat ini, kita tengah berjuang keras untuk mengantisipasi dan mencegajy penyebaran virus Corona," tambah Helfandi. (bom).
Tulis Komentar