Ribuan Warga Padati Pawai Pembangunan dan Budaya, Batam Semarak Sambut HUT ke-80 RI


TRANSKEPRI.COM,  BATAM – Suasana meriah menyelimuti Kota Batam, Minggu (10/8), saat ribuan warga tumpah ruah di sepanjang jalan untuk menyaksikan Pawai Pembangunan yang memadukan atraksi Pawai Budaya dan parade Kendaraan Hias.

Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan dua jalur berbeda. Pawai Budaya berangkat dari Sekolah Global Indo-Asia menuju Dataran Engku Putri, sementara kendaraan hias melaju dari titik yang sama ke Graha Pena Batamcenter.

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, hadir sekaligus melepas peserta pawai. Ia mengaku bangga melihat antusiasme warga yang diperkirakan mencapai 7.000–8.000 orang.

“Alhamdulillah, semua berjalan lancar. Mulai pagi tadi dengan Kirab Kebangsaan, lalu pawai budaya dan pembangunan. Partisipasi masyarakat sungguh luar biasa,” ungkapnya.

Amsakar menekankan bahwa kemeriahan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga bentuk nyata semangat nasionalisme dan rasa syukur atas kemerdekaan. Ia berharap nilai-nilai kebangsaan terus terpatri, terutama di kalangan generasi muda.

“Kita ingin semangat merah putih tetap hidup, meski kita berada di tengah arus globalisasi dan teknologi yang sering menggeser jati diri bangsa,” tegasnya.

Apresiasi juga ia sampaikan kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari OPD, pelajar, komunitas, hingga peserta kendaraan hias. Menurutnya, kegiatan ini menjadi bukti bahwa Batam serius memperingati HUT RI ke-80 dengan penuh makna.

Sementara itu, Ketua Umum Panitia HUT RI Tingkat Kota Batam sekaligus Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdako Batam, Yusfa Hendri, menyampaikan bahwa pusat peringatan tahun ini berada di Dataran Engku Putri. Agenda puncak adalah upacara penaikan bendera pada 17 Agustus 2025 pukul 07.00 WIB, dengan Lantamal IV Batam sebagai petugas upacara.

Prosesi persiapan meliputi gladi kotor dan gladi bersih pada 14–15 Agustus, disusul pengukuhan Paskibraka di Golden View Hotel, Bengkong, pada 14 Agustus. Upacara penurunan bendera akan dilaksanakan sore hari pada peringatan kemerdekaan.

“Semua pihak memiliki peran penting. Koordinasi dan kekompakan harus terjaga agar seluruh agenda berlangsung lancar dan khidmat,” pungkas Yusfa.


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar