Pendapatan Pasaman dari Sumber APBN dan APBD Sumbar Tertunda, Ini Penyebabnya
Kepala Bagian Keuangan Pemkab Pasaman, Teguh Suprianto. (ist)
TRANSKEPRI.COM.PASAMAN - Pendapatan daerah Pasaman berasal dari Anggaran Pendapatan dan Pembelajaan Negara (APBN) dan APBD Provinsi Sumbar mengalami keterlambatan sehinngga beberapa item pembayaran di Kabupaten Pasaman juga akan mengalami keterlambatan,” kata Teguh Suprianto, Kepala Bagian (Kaban) Keuangan Kabupaten Pasaman, Selasa (24/12/2024) di ruang kerjanya.
Ia menyebutkan, Surat Edaran tentang pengelolaan kas daerah pada akhir Tahun 2024, merupakan kebijakan yang diambil atas keterlambatan pembayaran dan diharapkan semua pihak bisa memahami.
Permasalahan ini bukan hanya terjadi di Kabupaten Pasaman, melainkan hampir terjadi diseluruh daerah di Indonesia, terutama daerah dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dibawah 10 Persen.
Tulis Komentar