TRANSKEPRI.COM.ANAMBAS- Jalan Tanjung Barok Desa Sri Tanjung Kecamatan Siantan kondisinya memprihatinkan, bahkan terdapat ruas jalan yang merupakan akses utama bagi warga desa Sri Tanjung tersebut mengalami kemiringan yang cukup signifikan.
Penglek, Kepala Desa Sri Tanjung Kecamatan Siantan mengatakan, kondisi jalan Tanjung Barok, memang dalam beberapa tahun terakhir kondisinya mulai memprihatinkan yakni mengalami kemiringan.
Bahkan pria beranak dua itu mengkhawatirkan jalan tersebut roboh, sehingga akan menghambat akses masyarakat nantinya.
"Kita khawatir, apabila roboh akan menimbulkan persoalan bagi masyarakat, karena merupakan akses utama masyarakat desa Sri Tanjung,"ujar Penglek.
Ia mengungkapkan, bahwa pihaknya telah beberapa kali mengusulkan revitalisasi jalan tersebut, namun hingga saat ini usulan tersebut masih belum terealisasi
"Sudah beberapa kali kita usulkan lewat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), bahkan usulan tersebut telah dimulai sejak tahun 2019 silam, namun hingga saat ini masih belum ada perhatian,"tuturnya, seraya mengatakan, ujung-ujung, dampak tersebut akan sangat dirasakan oleh masyarakat desa Sri Tanjung.
Lebih lanjut Penglek sangat berharap kejadian miringnya jalan akses utama Desa Sri Tanjung dapat menjadi perhatian dan ada solusi dari pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, yang akan dikoordinasikan langsung dengan dinas terkait untuk menangani persoalan tersebut.
" Kite berharap ini akan cepat di tanggapi karene kalau tidak cepat dampaknya ke masyarakat sendiri.
Dan ini juga dulu pernah disampaikan setelah ayani laut di selesaikan akan melakukan pekerjaan di jalan Tanjung Barok ternyata tidak ade juga ujung-ujungnya Dibangun dulu Jalan SP I,"imbuhnya. (yd)
Tulis Komentar