Bertolak dari China, Pesawat TNI Bawa Alat Medis Corona

Pesawat angkut milik TNI

TRANSKEPRI.COM.JAKARTA-  Pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara bertolak dari Bandar Udara Internasioal Pudong, Shanghai. Pesawat ini mengangkut sedikitnya 9 ton peralatan medis bantuan dari berbagai pihak di China untuk mengatasi penyebaran virus corona sumber wabah Covid-19 di Indonesia.

Pesawat angkut militer itu tinggal landas dari salah satu bandara internasional di pinggiran kota terbesar di China tersebut Minggu dini hari sekitar pukul 00.40 waktu setempat (Sabtu tengah malam, 23.40 WIB). Nantinya, pesawat ini akan terlebih dulu transit di Sanya, Provinsi Hainan, sebelum melanjutkan perjalanan ke Indonesia.

Pesawat berbaling-baling itu tiba di Pudong pada pukul 22.20 waktu setempat dan langsung melakukan proses pengangkutan.

Dino menyebutkan bahwa peralatan kesehatan bantuan dari berbagai pihak, di antaranya Inacham dan Tsingshan Charity Foundation, itu berupa masker, pelindung wajah, kacamata, baju pelindung petugas kesehatan, dan alat tes COVID-19.
"Pengiriman pesawat untuk mengangkut bantuan ini atas inisiatif Kemenhan (Kementerian Pertahanan) RI," kata Duta Besar RI Djauhari Oratmangun kepada Antara.

Semua bantuan dari China untuk Indonesia akan diangkut dari Shanghai dan Guangzhou, Provinsi Guangdong.

"Beijing saat ini sedang dalam perhatian. Maka semua bantuan nanti akan diterbangkan dari Shanghai dan Guangzhou," kata Dubes didampingi Wakil Kepala Perwakilan RI di Beijing Dino Kusnadi.

Seiring dengan meningkatnya kasus COVID-19 dari luar China melalui Beijing, maka pesawat-pesawat yang mengangkut penumpang berkewarganegaraan asing pendaratannya akan dialihkan ke beberapa kota, seperti Tianjin, Hohhot (Provinsi Mongolia Dalam), dan Taiyuan (Provinsi Shanxi), termasuk pesawat kargo internasional.


Peralaatan seberat 9 ton ini merupakan pengiriman tahap pertama. Sebab, China masih menyiapkan 20 ton bantuan peralatan lain yang masih menunggu diangkut. (tm)


[Ikuti TransKepri.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar