BATAM
Dampak Corona, Bandara Hang Nadim Sepi
TRANSKEPRI.COM, BATAM - Bandara Hang Nadim Batam sepi penumpang, Jumat (20/3/2020). Hal ini akibat dampak dari wabah Covid-19 yang semakin meresahkan masyarakat.
Pantauan TRANSKEPRI.COM di bandara Hang Nadim Batan, khususnya di ruang utama bandara, tidak tampak seperti biasanya, area lobi begitu lengang dan hanya petugas yang tampak berlalu-lalang.
Sementara para calon penumpang begitu sampai langsung menuju counter check in masing-masing. Tidak tampak penumpukan penumpang atau antrian panjang saat melakukan check in.
"Sepi mas, tidak seperti biasanya," kata Wahyu salah satu penumpang yang akan berangkat ke Padang.
Kata dia, sepinya penumpang mungkin dikarenakan takut wabah Covid-19. Apalagi sambungnya, bandara merupakan tempat yang rentan dengan penyebaran virus mematikan ini.
"Di bandarakan banyak orang lalu lalang dari mana saja, sudah pasti banyak virusnya. Mungkin saat ini orang-orang takut mau berpergian keluar daerah," ujarnya.
Direktur BUBU Bandara Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan, selama adanya wabah Covid-19 pihak bandara Hang Nadim Batam tidak pernah melakukan reschedule atau pembatalan.
"Kami (bandara) hanya menyiapkan fasilitas dan memonitor kegiatan penerbangan," ujarnya.
Kata Suwarso, mereka terus melakukan pencegahan terhadap Covid-19. Mereka juga selalu melakukan pengecekan suhu tubuh dengan menggunakan thermal gun dan thermal scanner serta lakukan penyemprotan distinfektan.
"Kami juga melakukan social distancing (jaga jarak) atau pembatasan sosial terhitung Kamis kemarin," ujarnya.
Untuk mengingatkan para pengunjung sambungnya, bandara Internasional Hang Nadim Batam juga memasang stiker-stiker jarak antrean yang ditempel di area Security Check Point (SCP) bandara dan area boarding gate agar para penumpang dapat membuat jarak ketika sedang melakukan antrean di bandara.
"Kami telah mengerahkan tenaga kebersihan untuk menyemprotkan disinfektan di kursi ruang tunggu, eskalator dan lift serta menyiapkan hand sanitizer yang bisa digunakan oleh calon penumpang sebagai langkah preventif dari penyebaran virus ini," ucapnya. (bayu).
Tulis Komentar